Melalui program dana bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UPDK Belawan ini, diharapkan pemanfaatan sampah organik di wilayah Medan bagian Utara menjadi energi baru yang terbarukan dapat terlaksana dengan baik.

Untuk proses pengolahan sampah ini, dipusatkan di PKBM Nurul Ummi di Lingkungan V Jalan Yong Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan Medan.

Manager PLN UPDK Belawan melalui Manager Unit Layanan Pembangkit Tenaga Gas (ULPLTG) Paya Pasir, Hendri Prianto, mengharapkan bantuan dari PLN UPDK Belawan ini bisa bermanfaat. Sehingga mampu mengolah sampah organik menjadi briket arang.

"Dengan adanya bank sampah ini dapat membuka lapangan pekerjaan kepada kelompok masyarakat sekitar. Tujuannya bisa mengurangi pengangguran dan menjadi peluang pendapatan ekonomi baru di kawasan Medan bagian Utara," katanya.

Pada kesempatan itu, Camat Medan Marelan, Kosim Nasution, yang turut hadir menyebutkan kegiatan pengolahan sampah seperti ini juga merupakan salah satu program Pemko Medan hingga tingkat kelurahan.

Dia berharap progres pengolahan sampah ini dapat secara berkala dilaporkan perkembangannya.

Sementara Asisten manager CSR PLN UIKSBU, Waldi Gunawan, mengajak pengurus Bank Sampah Nurul Ummi untuk terus berkomitmen dalam mengelola bantuan ini.

Sehingga program ini bisa berkelanjutan, apalagi program pengelolaan sampah sejalan dengan program yang diwacanakan pemerintah.

Perwakilan Kelompok Bank Sampah Nurul Ummi, Teguh Aryo, mengucapkan terimakasih kepada PLN UPDK Belawan yang sudah mempercayakan kepada Bank Sampah Nurul Ummi untuk bekerja sama dalam membantu masyarakat dalam pengelolaan sampah organik.

Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Ummi dalam mengolah sampah menjadi briket arang.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Lurah Labuhan Deli, pengurus Yayasan PKBM Nurul Ummi dan warga sekitar.

(BR)