Apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Pj Gubernur Aceh di Mapolda Aceh, Selasa sore (5/7). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com Banda Aceh - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian akan melantik Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (6/7).
Pelantikan itu setelah masa jabatan Gubernur Nova Iriansyah, berakhir pada Selasa, 5 Juli 2022. Mayjen Achmad Marzuki akan dilantik di depan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Hal itu berdasarkan surat Nomor 121/3808/SJ yang ditujukan ke Ketua DPRA, dan ditandatangani oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro. Untuk jadwalnya akan digelar pada Rabu (6/7) pukul 08.30 WIB.
"Berkenaan dengan hal tersebut, Bapak Menteri Dalam Negeri berkenan melantik Sdr. Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh di hadapan Ketua Mahkamah Syariyah Aceh dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada Hari Rabu, 6 Juli 2022 Pukul 08.30 WIB bertempat di Kantor DPRA," demikian isi surat tersebut yang dikutip, Selasa (5/7).
Wakil Ketua DPRA Safaruddin membenarkan bawah Achmad Marzuki akan dilantik di Gedung DPRA sesuai surat dari Kemendagri yang diterima pihaknya. Menurutnya, pelaksanaan pelantikan Pj Gubernur Aceh itu tak jadi dilaksanakan di gedung Kemendagri pada Selasa (5/7) seperti rencana awal, melainkan telah digeser ke gedung DPRA dan diundur pada Rabu (6/7) pagi.
Prosesi pelantikan Pj Gubernur Aceh tersebut, kata Safaruddin, bakal berlangsung dalam sidang paripurna DPRA, pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini DPRA sedang mempersiapkan terkait agenda pelantikan tersebut, termasuk mendata tamu undangan yang akan hadir.
"Iya, benar telah berubah waktu, hari Rabu (Achmad Marzuki dilantik) di gedung DPRA. Suratnya sudah kita terima dari Kemendagri. Insya Allah DPRA siap melaksanakan agenda itu," ujar Safaruddin, Senin (4/7) malam.
Sebelumnya, beredar undangan bahwa Pj Gubernur Aceh bakal dilantik, Selasa, 5 Juli di gedung Kemendagri, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, karena arahan Mendagri, kini sudah digeser ke gedung DPRA.
Polda Aceh Kerahkan 560 Personel Amankan Pelantikan Pj Gubernur. Untuk memastikan keamanan selama rangkaian pelantikan Pj Gubernur berlangsung, Polda Aceh mengerahkan sedikitnya 560 personel dengan klasifikasi sesuai tupoksi masing-masing.
"Sebagai langkah awal, hari ini, Selasa sore kita akan gelar apel kesiapan 560 personel yang dilibatkan dalam pengamanan pelantikan Pj Gubernur," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Selasa (5/7).
Winardy mengatakan, pengamanan akan dilaksanakan pada setiap rangkaian kegiatan, mulai dari Pengamanan VVIP, kedatangan Mendagri sampai acara pelantikan Pj Gubernur Aceh selesai. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di jalur-jalur yang dilewati pejabat. Kemudian pengamanan lokasi, termasuk sterilisasi, dan security door di DPRA.
"Intinya Polda Aceh akan maksimalkan pengamanan selama pelantikan P Gubernur berlangsung. Personel akan segera kita kerahkan, baik tertutup maupun terbuka," sebut Winardy.
Karo Ops Polda Aceh Kombes Agus Sarjito menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 560 personel untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pelatikan Pj Gubernur Aceh berlangsung aman dan lancar.
Ia juga mengatakan, mulai hari ini seluruh ploting pengamanan baik tertutup maupun terbuka akan digeser ke daerah persiapan masing-masing untuk sterilisasi lokasi dan objek pengamanan.
"Intinya, untuk pengamanan akan diperketat, terutama di lokasi pelantikan. Mengingat acara pelantikan Pj Gubernur Aceh tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri," kata Agus Sarjito.
Mantan Dirreskrimum Polda Aceh itu juga mengingatkan, agar penerapan protokol kesehatan Covid-19 tidak dikesampingkan, terlebih saat berada di ruangan tertutup atau situasi berkerumun.
"Selain pengamanan, penerapan protokol kesehatan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai lengah, dan jaga keselamatan," ujarnya.
(MHD/CSP)