Gedung megah tersebut dibangun sepuluh lantai, yang akan menjadi gedung tertinggi dan diharapkan menjadi landmark kota Banda Aceh, sebagai ibu kota Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Regional CEO BSI Region 1 Aceh Wisnu Sunandar, dalam sambutannya pada acara media gathering dengan wartawan, di lapangan tenis belakang Kantor BSI Merduati atau eks Kantor Kantor BNI Jalan KH Ahmad Dahlan Pasar Aceh, Kota Banda Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin serta sejumlah pimpinan media di Aceh. Dalam pembangunan gedung baru 10 lantai, saat ini operasional kantor BSI Region 1 Aceh sudah berpindah ke kantor BSI Merduati, yang merupakan eks Gedung BNI Merduati, kawasan Pasar Aceh.

Pemindahan kantor operasional ini dilakukan karena gedung BSI di Jalan HM Daud Beureu'eh akan segera dilakukan dirubuhkan dan dibangun gedung baru.

“Sejak Senin lalu, operasional BSI Regional 1 Aceh sudah kita pindahkan ke gedung ini, karena gedung lama di seputaran Jalan HM Daud Beureu'eh akan segera dibangun gedung baru, seperti yang kami sampaikan beberapa waktu lalu. Nantinya, gedung baru ini akan dibangun 10 lantai, yakni 2 lantai ke bawah dan 8 lantai ke atas,” ujar Wisnu Sunandar, Jumat (8/7).

Gedung yang ada saat dinilai tidak layak lagi karena telah berusia puluhan tahun yang dibangun pada tahun 1985.

Menurutnya, pembangunan gedung baru 10 lantai ini adalah bentuk keseriusan BSI Aceh untuk bersinergi dengan Pemerintah dan seluruh pemangku kebijakan di Aceh dalam penguatan sektor ekonomi di Aceh, terutama ekonomi syariah

Dalam sambutannya, Wisnu juga memaparkan sejumlah perkembangan bisnis BSI dan perkembangan kemitraan dengan para BSI Smart Agent dalam beberapa waktu belakangan ini.

“Saat ini, sudah ada lebih dari 9 ribu EDC LakuPandai atau dahulu kita kenal dengan nama BriLink, yang saat ini kita beri nama BSI Smart Agent. Enam bulan lalu jumlahnya berada di kisaran enam ribuan. Jadi, ada penambahan sebanyak 2.293 BSI Smart Agent,” terang Wisnu.

(MHD/RZD)