Sidak yang dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan ini ingin melihat untuk memastikan kesiapan bangunan tersebut sebelum nantinya digunakan. Tiba di lokasi, Bobby Nasution didampingi Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Tondi Nasution dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan, mulai masuk ke dalam satu persatu ruangan.

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengecek sudut demi sudut ruangan, mulai dari asbes, dinding dan lain sebagainya. Saat melakukan pengecekan, Bobby menemukan ada beberapa fasilitas yang belum memadai seperti dinding bangunan ada yang retak, ada ruangan yang tidak memiliki plafon, jendela tidak dapat tertutup rapat. Melihat hal tersebut, Bobby langsung meminta kepada kontraktor dan Dinas PKPPR Kota Medan untuk dapat memperbaikinya.

Usai melakukan sidak, Bobby menyampaikan pembangunan RPS ini dilakukan dua tahap. Dimana tahap pertama dilakukan pada tahun 2021. Sedangkan di tahap kedua dilakukan pada tahun 2022 ini.

"Tadi kita melihat masih banyak temuan di bangunan tahap pertama. Walaupun sudah selesai, tapi tadi kita lihat kondisi di lapangannya masih belum layak untuk digunakan," jelas Bobby.

Oleh sebab itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini meminta kepada Dinas PKPPR untuk melihat ulang apa yang tidak sesuai agar dapat disesuaikan dibetulkan pengerjaannya. Karena Bobby berharap bangunan ini dapat digunakan pada tahun depan.

Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua, Bobby menyampaikan bahwa sejauh ini progres pembangunan dan kualitas bangunan sudah cukup bagus dan baik. Bobby berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan kualitas bangunan itu sendiri.

"Jadi pembangunan yang dilakukan ini dan uang yang digunakan Pemko Medan untuk masyarakat ini dapat betul-betul bermanfaat untuk masyarakat. Pesannya pokoknya kualitasnya harus bagus untuk yang tahap dua. Saya harapkan bangunan yang tahap kedua ini jangan seperti yang tahap pertama," tegas Bobby.

(RZD)