Dosen FT USU dan lainnya saat diabadikan (Analisa/nur akmal)
Analisadaily.com, Medan - Dosen Fakultas Teknik USU melalui program pengabdian masyarakat tahun 2021 kembali membangun drainase vertikal ketiga di Gang Kejora, Jalan Puri, Medan. Melalui drainase vertikal ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir di kawasan pemukiman warga.
Tim pelaksana pengabdian masyarakat dosen USU ini yakni Ir Novrial M.Eng dan Ir N Vinky Rahman MT. Kepada wartawan, Senin (18/7), Novrial, menyebutkan drainase vertikal atau bisa juga disebut sumut laluan ini berbeda dengan sumur resapan yang menjadi program solusi banjir Pemprov DKI Jakarta. Kedalaman sumur laluan ini sekitar 10-12 meter dan mencapai lapisan akuiver sehingga air tidak diresap ke dalam tanah, melainkan langsung ke aliran air di dalam lapisan tanah tersebut.
“Ini program pengabdian masyarakat dari LPPM USU, kita berikan ke masyarakat untuk mengatasi banjir di kawasan padat penduduk. Ini drainase vertikal yang ketiga di bangun. Sebelumnya ada di kampus USU, satu di Gang Madrasah, Jalan Medan Area Selatan. Ke depannya kita akan tambah lagi,” katanya.
Sebagai pilot project, pihaknya nanti akan melihat di satu kawasan jarak berapa yang efisien untuk dibangun sumut/drainase lainnya. Dan akan diusulkan ke Pemerintah Kota Medan untuk dijadikan solusi untuk mengatasi banjir di Kota Medan.
“Dari dua sumur sebelumnya, kita lihat sudah efektif. Tadinya di kawasan Gang Madrasah kalau hujan sedikit sudah menggenang air, sekarang cepat kering, airnya masuk ke sumur/drainase vertical tadi,” katanya.
Tokoh masyarakat setempat Pak Yan mengapresiasi program pengabdian masyarakat dari dosen FT USU ini, ia mendukung program ini guna mengatasi banjir di kawasan padat penduduk tersebut. Menurutnya, selama ini di kawasan gang tersebut jarang terjadi banjir namun jika intensitas hujan tinggi maka akan ada genangan air setinggi 30 cm.
“Kita mendukung program ini apalagi niatnya baik untuk mengatasi banjir. Kalau ada drainase vertikal ini bisa mengurangi risiko banjir. Kita harap ini bisa dibuat di semua lingkungan jadi tidak terjadi banjir,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Teknik USU yang ikut mendampingi program tersebut yakni Azizah ummi sari, Hilda Fajira, Rifda Fadila dan Melisa hutabarat menyebutkan, potensi drainase vertical ini untuk mengatasi banjir di Kota Medan sangat besar, menurutnya, drainase horizontal di Medan banyak yang tidak berfungsi dengan baik akibat tertutup lumpur/pasir dan sampah.
“Jadi penggunaan vertical drain ini salah satu solusi untuk mengalirkan air langsung ke lapisan akuiver.
Vertical drain ini masih sangat sedikit digunakan, kita sarankan ke Pemko Medan agar dijadikan solusi banjir Kota Medan,” kata Azizah.
(AMAL/BR)