Turut hadir rombongan Tim Proyek SPIRIT USU, diantaranya Prof Dina Keumala Sari, dr Yetty Machrina, dr Inke Nadia D Lubis, dan dr M Ichwan.

Koordinator SPIRIT dari USU, Prof Dina Keumala Sari mengatakan, kunjungan yang dilakukan sejak tanggal 11 sampai 17 Juli 2022 tersebut untuk melaksanakan program training pembuatan silabus di Lovely Profesional University.

"Tujuannya untuk menghasilkan kurikulum pendidikan olahraga dan nutrisi. Kerja sama terbentuk berdasarkan proyek SPIRIT dengan nomor kontrak 617779-EPP-1-2020-1-IN-EPPKA2-CBHE-JP yang melibatkan 3 negara Eropa dan 3 negara Asia," kata Dina, Kamis (21/7).

SPIRIT adalah proyek merancang kurikulum untuk pendidikan olahraga dan nutrisi bagi mahasiswa di lingkungan universitas terkait, yang nantinya dapat digunakan di seluruh dunia.

Program ini diaplikasikan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat untuk mencegah penyakit tidak menular atau non-communicable diseases seperti kegemukan, darah tinggi, dan penyakit jantung-pembuluh darah.

Proyek SPIRIT kerja sama antara Siprus, Spanyol, dan Portugal (Eropa) dengan India, Indonesia, dan Sri Lanka untuk membentuk kursus pendidikan olahraga dan nutrisi.

Universitas Eropa yang ikut serta yaitu University of Nicosia (Siprus), Universitat Politecnica de Valencia (Spanyol), dan University of Lisboa (Portugal). Sedangkan untuk universitas negara Asia adalah Lovely Profesional University (India), Bharati Vidyapeeth (Deemed to be) University (India), International School of Bussiness and Research (India),University of Peradeniya (Sri Lanka), University of Sabaragamuwa (Sri Lanka).

Sementara universitas di Indonesia yang ikut serta adalah Universitas Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Syah Kuala.

Diterangkan Dina, kerja sama ini akan menghasilkan web platform yang berisikan kursus tentang pendidikan olahraga dan nutrisi yang tepat, yang terdiri dari kursus konvensional, kursus e-learning, dan kursus life long learning. Khusus kursus life long learning, ditujukan untuk akademisi yang akan mengembangkan keilmuannya dengan sistem belajar sepanjang hayat.

"Program ini didukung Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin, beserta jajaran guna menciptakan kerjas ama antar universitas. Kolaborasi yang dituju adalah pertukaran pelajar, dosen tamu, kerja sama penelitian, dan joint publication," terangnya.

Proyek SPIRIT didukung pendanaan Uni Eropa yaitu Erasmus plus yang difokuskan pada penelitian dan pengembangan pendidikan terutama olah raga. Proyek ini juga mendukung terwujudnya Sport Science Center di Universitas Sumatera Utara dalam mewujudkan visi dan misi USU.

(REL/RZD)