Dibantu YRCMD Graciella ke India Operasi Tulang Belakang

Dibantu YRCMD Graciella ke India Operasi Tulang Belakang
Kencana Salim, Ketua Dewan Pembina YRCMD didampingi Eric Winata (Lembaga Cinta Kasih 88) dan lainnya diabadikan bersama Graciella bersama ibunya di Sekretariat YRCMD Jalan Langsa Medan, Kamis (21/7). (Analisadaily/Zulnaidi)

Analisadaily.com, Medan - Yayasan Rotary Club Medan Deli kembali memberangkatkan pasien ke India. Kali ini, pasiennnya seorang remaja putri, Graciella Chandra (17) kelas 12, warga Jalan AR Hakim, perumahan Cinta Kasih, Tzu Chi, Medan.

Graciella berangkat ditemani ibunya Rosaryn Ganiaty dengan pesawat Airasia menuju India transit di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 Juli 2022. Dia akan menjalani operasi tulang punggung karena ada kelainan tulang belakang atau skoliosis.

Berdasarkan ronsen kelihatan tulang belakangnya sudah seperti letter S. Skoliosis, kelainan tulang belakang. Dia baru mengatahui empat tahunan. Tak tahu sebab musababnya. Hanya saja, Graciella sering mengaku pegal dan nyeri pinggang. Setelah itu, ibunya baru memperhatikan serius dan membawanya berobat.

"Tidak tahu sebabnya apa. Diduga karena salah duduk atau beban tas sekolah yang terlalu berat setiap sekolah. Hal itu mulai dari tingkat sekolah dasar sampai besar," ungkap ibunya ditemui di Sekretariat Yayasan Rotary Club Medan Deli, Jalan Langsa, Medan, Kamis (21/7).

Naik SMP baru kelihatan karena posisi badan miring dan sering nyeri. Ibunya membawa si gadis terapi ke sinse. Sekira satu tahun terapi, Graciella tak kunjung sembuh. Malah kondisinya makin berat. Rasa nyeri semakin sering dirasa.

Terakhir, Graciella bertemu seorang dermawan, Eric Winata. Graciella dibawa berobat dan ronsen sekira dua tahun lalu. Kesimpulannya, harus menjalani operasi tulang belakang. Ketika itu sudah sudah siap paspor dengan rencana ke berobat ke salah satu rumah sakit di Pulau Pinang, Malaysia.

Namun, situasi berubah. Rencana gagal. Soalnya, terjadi pendemi Covid-19. Berbagai negara termasuk Indonesia tertutup untuk keberangkatan dan kedatangan orang dari luar negeri. Akhirnya, kasus Graciella difending.

Kini kasusnya makin berat. Hasil ronsen dua tahun lalu saja sudah letter S tulang belakangnya. Sekarang nyeri dan terasa sesak napas terutama naik tangga. Kata dokter, tulangnya sudah mengganggu jantung. Di Medan, menurut informasi operasi hanya mampu membuat Graciella tidak bertambah parah, tapi tidak bisa lurus kembali. Sedangkan, mereka mengharapkan tulang belakang Graciella kembali normal. Hingga diputuskan dibawa ke India.

Anak asuh Eric Winata selaku pimpinan lembaga Cinta Kasih 88 ini dipertemukan dengan Kencana Salim, Ketua Dewan Pembina Yayasan Rotary Club Medan Deli (YRCMD).

Secara bersama-sama kedua lembaga ini dibantu para donatur lainnya memberangkatkan Graciella ke RS Manipal di Bangalore, India. Di India dia ditangani Dr S Vidyadhara Sr Consultan. Menurut rencana, dia menjalani perobatan sekira tiga bulan. Satu kali operasi pemasangan pin. Setelah itu, dia akan menjalani terapi. “Kita berharap dia bisa sembuh dan dapat beraktifitas normal. Terimakasih kepada para donatur,“ sebut Eric Winata.

Hal serupa dikatakan Kencana Salim yang akrab disapa Biebie. Mereka semua berharap, Graciella bisa sehat dan bisa menjadi gadis yang sehat lagi. “Kita ucapkan terimakasih kepada para relawan dan donatur yang telah membantu,” ucap Biebie didampingi Rotarian Fenti Djohan, Vanessia dan lain-lainnya.

Rosaryn Ganiaty, ibu Graciella mengucapkan terimakasih tak terhingga atas bantuan Eric Winata dan Kencana Salim dan jajaran serta para donatur. Dia berharap anaknya kembali normal. “Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur yang sudah membantu,” sebut single parent ini.

(NAI/JG)

Baca Juga

Rekomendasi