Episenter terletak pada koordinat 3,15 LU dan 97,57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 km Tenggara Kabupaten Aceh Selatan pada kedalaman 5 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal di wilayah Tapaktuan,” kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Darmawan.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Tapaktuan II – III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat germpabumi tersebut,” ujarnya.

Hingga pukul 12.50 WIB, asil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.

(RZD)