Kondisi Joe Biden Hampir Sepenuhnya Sembuh dari Covid-19

Kondisi Joe Biden Hampir Sepenuhnya Sembuh dari Covid-19
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (Cover Images/Yuri Gripas/Pool/CNP)

Analisadaily.com, Washington - Gejala Covid-19 Presiden Joe Biden "hampir sepenuhnya sembuh." Dokter Dr. Kevin C. O'Connor mengungkapkan POTUS yang berusia 79 tahun telah merespon dengan baik terhadap kursus empat hari Paxlovid, obat antivirus oral yang mencegah pasien berisiko tinggi menjadi terlalu sakit, dan setelah satu hari lagi pengobatan, ia kemudian akan "melanjutkan aspirin dosis rendah sebagai" alternatif pengencer darah.

"Presiden Biden menyelesaikan hari keempat penuh PAXLOVID tadi malam. Gejalanya sekarang hampir sepenuhnya teratasi," tulis dokter itu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (26/7).

Ketika ditanya, pada titik ini dia hanya mencatat beberapa hidung tersumbat dan suara serak yang minimal. Denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhunya tetap normal. Saturasi oksigennya terus menjadi sangat baik di udara ruangan. Paru-parunya tetap bersih.

Dokter melanjutkan untuk mencatat bahwa presiden telah bekerja dalam isolasi.

"Dia terus secara khusus berhati-hati untuk melindungi Kediaman Eksekutif, Gedung Putih, Dinas Rahasia, dan staf lain yang tugasnya memerlukan kedekatan (walaupun jarak sosial) dengannya," tulisnya.

Pada hari Kamis, 21 Juli presiden, yang "divaksinasi penuh" dan menjalani dua suntikan booster, telah tertular penyakit pernapasan dan telah mengalami gejala ringan.

"Pagi ini, Presiden Biden dinyatakan positif Covid-19. Dia sudah divaksinasi lengkap dan dua kali dikuatkan dan mengalami gejala yang sangat ringan. Dia sudah mulai mengonsumsi Paxlovid," kata Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Konsisten dengan pedoman CDC, dia akan mengisolasi di Gedung Putih dan akan terus menjalankan semua tugasnya sepenuhnya selama waktu itu," tambahnya.

Joe pertama kali menerima dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 sebelum pelantikannya pada Januari 2021. Dia mendapat suntikan booster pertamanya pada September 2021 dan dosis lainnya pada Maret 2022.

Koordinator tanggap Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha, menambahkan intinya adalah dia divaksinasi dan dikuatkan. Dia terlindungi dengan sangat baik.

"Dia memiliki protokol yang sangat baik di sekelilingnya untuk melindunginya dari infeksi. Tetapi tidak ada 100 persen apa pun," kata Jha.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi