Terduga sempat dipukuli massa yang geram karena ulah pelaku. Kepala Dusun 8 Rudianto berusaha menghalangi warga yang ingin memukuli pemuda berambut cat hijau tersebut.

Dia tertangkap sedang mencuri kotak infak yang berada persis di belakang pintu masuk. Saat itu, penjaga masjid, Rizki sedang melihat CCTV masjid. Terlihat tersangka sedang membongkar dan mengambil uang.

Rizki segera menghubungi pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM). Tidak lama, pengurus BKM datang dan menangkap pelaku yang masih berada di masjid.

Dari CCTV terlihat dia masuk dan menggunakan kunci palsu membongkar kotak infak,. "Bahkan dia sempat mencuri bajuku ttu bajuku yang dipakainya," sebut Rizki lagi.

Warga menghubungi Polsek Patumbak dengan harapan menjemput pelaku yang dikerumuni massa di kamar mandi masjid. Polisi lambat datang. Beruntung datang Babinsa Muliadi.

Babinsa mengambil inisiatif berkoordinasi dengan polisi. Akhirnya Kepala Dusun Rudianto membawa langsung tersangka ke kantor polisi. Saat akan dibawa, warga mengambil kesempatan mendaratkan pukulan ke tubuh tersangka. Tersangka tidak berkutik dan tertunduk lemas. Bahkan saat di kamar mandi, dia meminum air sabun pel. Tidak tahu maksudnya, kuat dugaan dia mencoba menyakiti diri agar tidak dibawa ke polisi.

"Tidak tahu namanya siapa. Dia hanya mengaku warga Pantai Rambung Patumbak. Dia juga mengaku sudah dua kali mencuri kotak infak di sini," sebut warga.

(NAI/JG)