Saat datang ke acara, Minggu (31/7), pria yang akrab disapa Ijeck tersebut mengapresiasi kreativitas anak Medan di bidang fesyen. Banyak brand-brand lokal dan barang-barang thrifting (bekas pakai) yang dipamerkan dalam ajang tersebut.

"Ini bukti anak-anak Medan punya kreativitas dan berani tampil seperti ini. Mereka buat brand sendiri dan desain kekinian. Tidak hanya berani pakai merek lain, tapi berani juga pakai merek sendiri," ujarnya.

Saat keliling di USS, Musa Rajekshah juga sempat membeli topi milik Brian Notodihardjo yang ada di stand Influencer Market. Bukan hanya itu, ia juga menyingahi stand brand asal Medan, Sixstreet dan Cosmonouts yang merupakan brand lokal asal Jakarta.

Di stand ini, Musa Rajekshah bertemu dengan Stanley, GM Cosmonouts. Ia mengatakan bahwa Cosmunouts ini pertama kalinya buka stand di Medan.

"Ini ownernya Stanley. Baru pertama bajunya dipasarkan di Medan ternyata. Ke depan brand Medan harus seperti ini juga. Dan ke depan harus banyak lagi brand-brand lokal yang muncul. Dan masyarakat harus mendukungnya untuk ekonomi kita di daerah," ujarnya.

Ke depan juga akan ada lagi kegiatan-kegiatan anak muda seperti USS tersebut. Bersama CEO USS Networks, Sayed Muhammad, Musa Rajekshah menyebutkan akan ada kegiatan Lokal Fest untuk mengakomodir kreativitas-kreativitas anak Medan.

"Kemarin saya ketemu Sayed ini di Jakarta. Saya minta untuk buat kegiatan seperti ini di Medan. Dan hari ini diwujudkan Sayed," sebutnya.

CEO USS Networks Sayed Muhammad mengatakan, selama tiga hari kegiatan itu digelar ada sekitar 15 ribu pengunjung yang datang.

"Bisa kita perkirakan sampai 20 ribu pengunjung. Transaksinya juga bagus banget. Semua pada happy. Kelihatan dari hari pertama dibuka sudah pada antre," ucapnya.

Tahun depan, kata Sayed, akan dibuat lagi dengan kegiatan yang lebih besar. "Semoga yang lain pada bisa join sehingga kita bisa memajukan UMKM dan fashion di Medan," sebutnya.

(REL/RZD)