LPM USU dan organisasi Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Sumatera Utara (KIPAN Sumut) bekerjasama menggelar kegiatan pelatihan pembuatan Policy Brief sebagai upaya untuk meningkatan kapasitas pengurus agar kemudian bisa secara efektif menjadi garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Sumatera Utara.

Untuk mendapatkan suasana yang santai, kegiatan ini dibuat di salah satu cafe tepatnya di Genk Coffe. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen FISIP USU selaku tim pelaksana pengabdian Alwi Dahlan Ritonga, S.I.P., M.I.Pol, Muhammad Andi Saputra Nasution (Ketua KIPAN Sumut) beserta jajaran kepengurusan, mahasiswa dan alumni FISIP USU serta beberapa awak media, Minggu (31/07/2022).

Ketua Umum KIPAN Sumut, Muhammad Andi Saputra Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif. Beliau juga mengingatkan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara masih menjadi daerah nomor satu paling tinggi tingkat penyalahgunaan narkobanya di Indonesia. Andi berharap dengan adanya kegiatan ini maka KIPAN Sumut bisa memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan narkoba.

Alwi Dahlan Ritonga, S.I.P., M.I.Pol memaparkan materi terkait penyusunan policy brief bagi organisasi KIPAN Sumut. Alwi juga menyampaikan bahwa KIPAN memiliki peran strategis dalam penyusunan policy brief yang nantinya diusulkan kepada para stakeholder (pemerintah).

Sesi pelatihan berlangsung secara dinamis, para peserta mengusulkan ide-ide konstruktif diantaranya berupa usul agar Lembaga BNN diperkuat dan membangun struktur sampai ke level yang paling rendah seperti desa. Kemudian peserta lain juga mengusulkan agar pelajaran Anti Narkoba diterapkan di dalam kurikulum Pendidikan Nasional.

Saat diwawancarai, Alwi berharap dengan pelatihan ini nantinya organisasi KIPAN Sumut bisa memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan narkoba di Sumut.

(BR)