Bek Manchester United, Harry Maguire. (Reuters/Chalinee Thirasupa)
Analisadaily.com, Inggris - Duo bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire adalah pemain yang paling banyak dilecehkan di Twitter musim lalu. Hampir tiga perempat dari pesepakbola Liga Premier menerima pesan kasar dengan beberapa dari mereka menerima pelecehan setiap hari.
Sebagai klub, pemain Tottenham memiliki persentase tertinggi dari total tweet yang kasar, 3,7 persen. "Temuan mencolok ini mengungkap sejauh mana pesepakbola menjadi sasaran pelecehan keji di media sosial," kata Dr Bertie Vidgen, penulis utama laporan dan Kepala Keamanan Online di The Alan Turing Institute dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Rabu (3/8). "Meskipun menangani pelecehan online itu sulit, kami tidak bisa membiarkannya tanpa tantangan. Lebih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan bentuk konten terburuk untuk memastikan bahwa pemain dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa menjadi sasaran pelecehan," kata mereka. Itu tidak semua berita buruk, bagaimanapun, dengan 57 persen dari semua tweet positif terhadap pemain. Sebagai tanggapan, juru bicara Twitter, yang dikutip oleh BBC, mengatakan pihaknya menyambut baik penelitian tersebut, tetapi mengatakan telah menerapkan berbagai fitur keamanan untuk menghentikan postingan semacam itu menjangkau individu. "Kami berkomitmen untuk memerangi pelecehan dan, sebagaimana diuraikan dalam Kebijakan Perilaku Kebencian kami, kami tidak mentolerir pelecehan atau pelecehan orang atas dasar ras, etnis, jenis kelamin, identitas gender atau orientasi seksual," katanya.(CSP)@turinginst presenting their landmark research, which used machine-learning analysis of 2.3 million tweets directed at footballers pic.twitter.com/q40LkTSRWI
— Ofcom (@Ofcom) August 2, 2022