Salahsatu yang dibahas tentang dinamika kepemudaan di Sumatera Utara. Pemprovsu melalui Dispora Sumut berkeinginan kuat bahwa pemuda bisa tetap berperan dalam pembangunan meski terjadi dualisme kepengurusan di KNPI Sumatera Utara.

Tampak hadir Kepala Dispora Sumut Tuahta Saragih, Kabid Pemuda Budi Syahputra, Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan didampingi Sekretaris Muhammad Asril, Bendahara Abdul Jalil Ritonga, Wakil Ketua Altudes Siregar serta Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi Afrio Landra dan Wakil Bendahara Stefanus Gulo.

"Pelan-pelan kita benahi. Apapun kondisi KNPI sekarang ini, Pemprovsu berkeinginan pemuda tetap berperan. Dan Pemprovsu bertanggungjawab terhadap pembinaan pemuda di Sumut," tegas Tuahta Saragih di lokasi pertemuan.

Tuahta menegaskan pihaknya sedang mencari formulasi agar pembinaan pemuda tetap berjalan tanpa melanggar aturan yang ada.

"Kita sedang melakukan telaah hukum terhadap regulasi yang ada. Kita akan komunikasi dengan Kejaksaan, Kepolisian serta BPKP agar bila ada anggaran yang dikucurkan untuk pembinaan pemuda ini tidak melanggar aturan yang ada. Tapi yang pasti, kita bertanggungjawab atas keberlangsungan pembinaan pemuda di Sumatera Utara," tegas Tuahta.

Sementara itu Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan mengapresiasi langkah Dispora Sumut terkait upaya pembinaan terhadap pemuda. "Kami anggap ini sebagai momentum untuk mewujudkan perwajahan baru pemuda di Sumatera Utara," kata Samsir.

Dikatakannya, selama ini KNPI Sumut tetap menjalankan roda organisasi sesuai AD ART. "Kita tetap berkegiatan melakukan pembinaan terhadap pemuda di Sumatera Utara," kata Samsir.

Bahkan sambungnya, saat ini DPD KNPI Sumut telah merancang kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2022. "Kegiatan ini nantinya kita harap tak sekadar seremoni. Kita akan buat jalan sehat, pengobatan gratis. Kita juga akan melibatkan pegiat UMKM dalam kegiatan ini nantinya," tandas Samsir.

(REL/RZD)