Sawahlunto Tertarik dengan PBJ dan Pemberdayaan UMKM yang Diterapkan Medan

Sawahlunto Tertarik dengan PBJ dan Pemberdayaan UMKM yang Diterapkan Medan
Pemko Sawahlunto tertarik dengan PBJ dan pemberdayaan UMKM yang diterapkan oleh Pemko Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang diterapkan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution mendapat perhatian Pemko Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu penggunaan produk dalam negeri, khususnya UMKM yang masuk dalam E- Katalog Kota Medan juga dilirik dan akan diterapkan di Kota Sawahlunto.

Demikian hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Plt Asisten Ekbang, Mansursyah, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pemko Sawahlunto yang dipimpin Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (12/8).

Selain bersilaturahmi kunker ini juga bertujuan untuk dapat berbagi informasi tentang potensi yang ada di kedua daerah.

Didampingi Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution, Kabag PBJ Alex Sinulingga, serta Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Hendra Ridho, Asisten Ekbang mengatakan, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Pak Wali ingin UMKM kita naik kelas dan bersaing di kancah nasional maupun internasional,” katanya.

Menurut Mansursyah, dalam pemberdayaan UMKM untuk naik kelas, Pemko Medan tidak dapat berjalan sendiri, dibutuhkan kolaborasi dari semua sektor elemen yang ada di Kota Medan. Outputnya saat ini dirasakan adalah dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan Pemko Medan diwajibkan dari pelaku UMKM lokal.

"Alhamdulillah UMKM lokal sangat terpacu untuk memasukkan produknya dalam e-katalog lokal kota Medan. Sehingga di masa pandemi pelaku usaha tetap bersemangat dan perputaran ekonomi terus berjalan," jelas Asisten Ekbang.

Asisten Ekbang menambahkan, selain dalam e- katalog, UMKM juga didorong dengan penerapan teknologi dan digitalisasi bekerja sama E-commerce nasional, sehingga harapannya pelaku UMKM dapat melebarkan basis pasarnya ke tingkat nasional dan internasional.

“Selain itu Pemko Medan juga fokus pada peningkatan sektor UMKM lewat program Satu Kelurahan satu Sentra Kewirausahaan (Sakasanwira),” sebutnya.

Wakil Wali Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti mengungkapkan, kehadiran dirinya bersama rombongan di Kota Medan ingin belajar, karena pengadaan barang dan jasa sangat baik dan terstruktur.

Apalagi, dengan aturan saat ini terkait dengan pengadaan barang dan jasa banyak kontraktor yang terjun bebas, selain itu aturan penggunaan produk dalam negeri khususnya UMKM juga akan dipelajari.

"Kami ingin menggali dan mencontoh trik- trik apa yang dibuat di Medan terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta penggunaan produk dalam negeri khususnya UMKM yang nantinya diterapkan di Kota Sawahlunto," jelasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi