KCI dan Ketua Limpol Bentangkan Merah Putih Sepanjang 77 Meter di Istana Maimun

KCI dan Ketua Limpol Bentangkan Merah Putih Sepanjang 77 Meter di Istana Maimun
Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dibentangkan di Istana Maimun, Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Puluhan anggota Komunitas Captiva Indonesia (KCI) Chapter Sumut-Aceh bersama kreator konten Ketua Limpol membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 77 meter di pagar Istana Maimun, Medan.

Rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke-77 RI itu juga dilakukan dengan membagikan 1000 bendera Merah Putih kepada masyarakat pengguna jalan.

Ketua Chapter KCI Sumut-Aceh Teuku Muhammad Shadrak menjelaskan kegiatan memeriahkan hari kemerdekaan RI itu sebagai upaya komunitas itu menumbuhkan rasa nasionalisme.

"Pertama, kegiatan ini sebagai wujud rasa cinta dan bangga kami menyambut hari kemerdekaan sebagai komunitas otomotif," kata Shadrak, Selasa (16/8).

Dia mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya membentangkan bendera Merah Putih dengan panjang 77 meter, yang dilakukan secara estafet oleh seluruh peserta yang hadir.

Shadrak menjelaskan bendera 77 meter tersebut sebagai simbol memaknai kemerdekaan Indonesia yang telah 77 tahun.

"Kemudian, bendera dengan panjang 77 meter ini dibentangkan dan dipegang masing-masing peserta yang hadir, yang merupakan simbol bahwa setiap kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif," ungkapnya.

Pria yang berprofesi sebagai dosen salah satu universitas swasta di Medan ini juga mengatakan selain membentangkan bendera panjang, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian 1.000 bendera Merah Putih kepada masyarakat pengguna jalan.

Senada, kreator konten Jack India atau yang lebih dikenal dengan Ketua Limpol mengapresiasi kegiatan menyambut HUT ke-77 RI itu berjalan lancar.

Sebagai salah satu inisiator, dia mengaku kegiatan tersebut berangkat dari kerinduan memeriahkan hari kemerdekaan itu setelah dua tahun momentum tersebut hilang akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

"Ada kerinduan sebenarnya di hati untuk menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, yang dalam dua tahun ini tidak dirayakan karena Covid-19," ujarnya.

Terlebih, lanjut Ketua Limpol, tahun ini pemerintah melonggarkan aturan seiring menurunnya angka Covid-19 di Sumut.

Ketua Limpol mengaku sengaja memilih Istana Maimun sebagai lokasi untul memeriahkan hari kemerdekaan RI yang berlangsung pada Minggu (14/8) siang itu.

Selain sebagai salah satu bangunan bersejarah, juga untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak melupakan perjuangan para pahalawan dalam memerdekakan bangsa ini.

"Istana Maimun ini kan sebagai simbol Kota Medan, peninggalan sejarah dan cagar budaya. Sehingga, dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat tidak melupakan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Shadrak mengatakan kegiatan tersebut juga dimeriahkan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti CRMAX, Speedline, Hipmi Sumut, SR Center.

Kemudian, Exlusive Tailor, TM Cofffee, dan Tommy Widodo Kisaran Kantor Hukum Penry Nababan, Optik UD Jaya, Kampung Inggris Medan, La Denta, Karang Taruna Sumut, dan Pervi.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi