Klinik Ekspor Sarang Burung Walet dan Sertifikasi Mobil Keliling Diluncurkan

Klinik Ekspor Sarang Burung Walet dan Sertifikasi Mobil Keliling Diluncurkan
Karantina Pertanian Medan Luncurkan Klinik Ekspor Sarang Burung Walet dan Mobil Sertifikasi Keliling (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Beringin - Semangat HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Medan, meluncurkan Klinik Ekspor Sarang Burung Walet dan Sertifikasi Mobil Keliling (Serli) di kantornya Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

"Hari ini kita meluncurkan Klinik Ekspor sarang burung walet dan sertifikasi mobil keliling," kata Kepala BKP Kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap, Rabu (17/8).

Kata dia, ada tiga perusahaan menjadi grand ekspor ini dan mudah-mudahan menjadi role model bagi ekspor sarang burung walet lainnya.

"Selain sarang burung walet juga banyak yang diekspor dari Karantina Pertanian Medan, termasuk vanili, bunga potong, nenas sipahutar, ada juga cicak, kalajengking macam-macam lah, tapi utamanya sarang burung walet," jelasnya.

Sedangkan tujuan ekspor untuk sarang burung walet utamanya ke negara Tiongkok kemudian Vietnam dan Amerika.

Sementara sertifikasi mobil keliling ini diluncurkan tidak lain untuk memudahkan pengguna jasa, terutama pengiriman via ZNE, ZNT, serta lainnya, sehingga tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Bandara Kualanamu, cukup datang ke mobil keliling yang di tiga titik, yakni Istana Maimun, Jalan Monginsidi, dan Amplas.

Iwan Sanjaya dari PT ORI Ginalnest Indonesia, perusahaan pengekspor sarang burung walet mengaku mendukung peluncuran Klinik Ekspor. Menurutnya ini sangat membantu pihak pengusaha.

Pihaknya sendiri sejak tahun 2017 sudah melakukan ekspor sarang burung walet. Sedangkan kuota yang diberikan untuk PT Ori Ginalnest Indonesia sendiri sebanyak 26 ton per tahun dengan tujuan utamanya Tiongkok.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi