Dosen Teknik Mesin UMSU Latih Anak Panti Asuhan Jadi Welder Profesional

Dosen Teknik Mesin UMSU Latih Anak Panti Asuhan Jadi Welder Profesional
Dosen Teknik Mesin UMSU Latih Anak Panti Asuhan Jadi Welder Profesional (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tim dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) melatih anak-anak panti asuhan menjadi welder profesional.

Melalui PKPM UMSU 2022, para dosen yang terdiri atas Bekti Suroso sebagai Ketua dan Suherman, serta Muharnif M sebagai Anggota bersama Penghuni Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Medan Kota yang dikepalai Supryatno, sukses melaksanakan pelatihan pengelasan kepada anak panti asuhan selama 4 hari pada 14 hingga 17 Juli 2022 dan penyerahan peralatan pelatihan pengelasan.

Kegiatan ini dilatarbelakangi kepedulian kepada seluruh anak panti asuhan, seperti yang disampaikan pengurus panti asuhan, bagi anak panti yang telah menyelesaikan belajar pada jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA)/sederajat diwajibkan untuk meninggalkan panti asuhan.

“Sehingga sangat dibutuhkan persiapan yang baik bagi calon alumni panti, baik berupa keahlian soft skill maupun hard skill sebagai bekal di kemudian hari,” kata Supryatno, ditulis Kamis (18/8).

Program Studi Teknik Mesin UMSU yang diketuai Chandra Amirsyah Putra Siregar, sangat mendukung kepada para dosen yang ahli di bidang pengelasan untuk mendampingi para generasi muda, khususnya anak panti asuhan dalam keahlian Pengelasan.

Keahlian Pengelasan sangat diperlukan, karena hampir setiap peralatan rumah tangga maupun industri tidak terlepas dari kegiatan pengelasan, sehingga sangatlah tepat keahlian pengelasan ini dibekalkan kepada anak panti asuhan.

“Dari keahlian pengelasan ini, nantinya dapat mereka gunakan sebagai bekal melamar pekerjaan maupun membuka usaha bengkel las secara mandiri,” sebut Chandra.

Pelatihan pengelasan yang telah dilaksanakan dengan memberikan penjelasan secara teori tentang pengelasan, jenis pengelasan, peralatan las, alat keselamatan & pelindung diri (APD) maupun praktek pengelasan meliputi cara; penggunaan alat keselamatan & pelindung diri (APD), penggunaan alat ukur, penggunaan alat pemotong logam, penggunaan trafo las, dan penyelesaian akhir pekerjaan.

Kepala Panti Asuhan, Supryatno, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Dosen Teknik Mesin UMSU beserta mahasiswa yang telah bersama-sama memberikan ilmu/pengalamannya kepada anak panti asuhan.

“Dengan dilakukan kegiatan ini para anak panti dapat membuat sebuah produk hasil pengelasan maupun memperbaiki kerusakan fasilitas panti asuhan. Apalagi dengan dihibahkannya peralatan las, tentunya sangat berguna,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi