Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution, saat membuka Rapat Pleno DPD Partai Demokrat Sumut 2022 di Medan, Kamis (11/8) lalu. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution, menyatakan proyek multiyears pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun yang digagas Pemerintah Sumatera Utara sangat dinanti dan dibutuhkan masyarakat mengingat infrastruktur yang ada hari ini cukup memprihatinkan.
Menurut Lokot, upaya Edy Rahmayadi mewujudkan Sumut Bermartabat dengan memperjuangkan pembangunan infrastruktur dasar yakni jalan dan jembatan sepanjang 450 km harus diapresiasi dan didukung penuh.
"Karena hal itu menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat Sumut," tegas Lokot.
Kata dia, baru Edy yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perbaikan jalan di Sumut setelah era marsipature hutanabe nya Gubernur Raja Inal Siregar, bahkan upaya yang dilakukan ini merupakan sebuah terobosan baru dalam sistem pengganggaran dalam membangun Sumut Bermartabat.
"Saya yakin, jika pembangunan jalan ini selesai terlaksana, maka pertumbuhan ekonomi di Sumut akan semakin baik, Karena jalan yang dibangun ini merupakan infrastruktur dasar yang pasti akan meningkatkan mobilisasi antar manusia dan memudahkan jalur distribusi komoditas antara satu kabupaten ke kabupaten/kota lainnya," ucapnya.
Lokot membandingkan, kondisi jalan di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Kondisi di Sumut masih kurang baik. Jika ingin lebih baik maka jalur jalan dan jembatan yang ada harus diperbaiki dan ditambah.
"Jalur jalan tol dengan jalan reguler ini beda. Kalau jalan tol dinikmati bagi yang bersedia dan mampu membayar saja, Tapi jalan reguler ini bisa dipakai oleh siapa saja secata gratis, dampaknya juga baik bagi mobilisasi hasil bumi dan barang kebutuhan masyarakat lainnya. sebagai contoh dari Kabupaten Karo ke Medan atau ke Lubuk Pakam, dan sebaliknya. Begitu juga dari Karo ke Pematang Siantar. Saya yakin, kebijakan pembangunan Gubernur Edy Rahmayadi ini akan sangat membantu seluruh masyarakat Sumatera Utara," paparnya.
Kebijakan Edy bukanlah sebuah kebijakan yang ekslusif, melainkan inilah sebuah terobosan kebijakan pro rakyat. Sebab, kebijakannya dapat bermanfaat untuk semua golongan masyarakat.
"Kami Partai Demokrat melalui Fraksi di DPRD Sumut akan mengawal sepenuhnya perjalanan program ini sampai tuntas sebagaimana fungsi yg di amanatkan oleh undang-undang, karena Partai Demokrat akan selalu berjuang untuk memenuhi Harapan Rakyat," ucapnya.
Saat disinggung mengenai adanya statemen dari Anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat, Yusuf Tambunan. Lokot Nasution mengatakan, di dalam tubuh Partai Demokrat ada kemerdekaan berpendapat, tapi apakah semua pendapat itu sesuai dengan sikap partai? Jawabannya bisa ia dan bisa tidak.
"Saya menyatakan disini, pernyataan itu sikap pribadi, bukan sikap Partai Demokrat. Kami dari awal sudah jelas, sangat mendukung sikap Edy terkait pembangunan jalan dan jembatan tersebut, wong program ini untuk rakyat banyak, ya harus kita dukung penuh," tegas Lokot mendukung program Gubernur Sumatera Utara itu.
Lebih lanjut, Lokot menambahkan, pernyataan resmi partai adalah tanggungjawabnya, yang data dan analisisnya ada di pengurus harian.
"Setelah itu, kebijakan akan disampaikan kepada publik melalui pernyataan resmi Ketua DPD Partai Demokrat," tambahnya.
(JW/CSP)