Pesantren Darularafah Raya menggelar Arafah Berzikir memperingati Haul 1 Pendiri Pesantren Darularafah Raya, Almarhum Amrullah Naga Lubis di Jalan Berdikari, Desa Lau Bakeri, Kutalimbaru, Sabtu (20/8). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pesantren Darularafah Raya menggelar Arafah Berzikir dalam memperingati Haul 1 Pendiri Pesantren Darularafah Raya, alm Amrullah Naga Lubis di pesantren tersebut, Jalan Berdikari, Desa Lau Bakeri, Kutalimbaru, Sabtu (20/8).
Kegiatan ini diisi dengan tausyiah dan zikir bersama yang dipimpin Syaikh Zul Arafah dan diikuti sedikitnya tiga ribuan santri, dyah, alumni, dan masyarakat.
Perwakilan keluarga besar Naga Lubis, Ikromi Saputra, bercerita bagaimana awalnya alm Amrullah mendirikan Pesantren Darularafah Raya. Diketahui memang almarhum yang tidak memiliki basic seorang santri tapi memiliki niat mulia dengan mendirikan pesantren.
"Bahkan almarhum juga beberapa kali datang ke Pesantren Gontor untuk melihat bagaimana mendirikan sebuah pesantren. Dan alhamdulillah, akhirnya pada 17 Agustus 1985, pesantren ini dapat berdiri," katanya.
Ikromi juga bercerita bagaimana di awal almarhum menjual seluruh harta bendanya demi mendirikan Pesantren Darularafah Raya. Sebut saja harta seperti tanah, ruko, dan lainnya.
"Namun dengan keyakinan kuat dan keikhlasan, akhirnya almarhum mampu mendirikan Pesantren Darularafah Raya hingga bisa menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Sumut. Untuk itu saya berharap agar para generasi penerus dapat menjaga semangat tersebut," pintanya.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, mengajak kepada semua pihak agar pada kegiatan haul ini, marilah masyarakat bersama-sama mendoakan almarhum pendiri Pesantren Darularafah Raya.
"Kita semua pasti berharap agar pesantren ini dapat menjadi amal jariyahnya bagi almarhum. Serta pesantren yang sudah berusia 37 tahun ini bisa berkembang lagi," pintanya.
Ia berharap tamatan pesantren Darularafah Raya ini bisa memanfaatkan ilmunya baik di dunia maupun akhirat, sehingga nantinya bisa jadi pemimpin masa depan.
(JW/CSP)