Pemain bulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (TEXT BY DEV SUKUMAR | BADMINTONPHOTO)
Analisadaily.com, Tokyo - Salah satu anomali mencolok dalam karir cemerlang Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah tidak adanya Kejuaraan Dunia atau medali Olimpiade. Pasangan ganda putra yang paling sukses selama lima tahun terakhir telah banyak memenangkan trofi, tetapi tidak pernah berhasil memenangkan medali yang didambakan.
Setelah lolos dengan nyaman ke babak 16 besar dengan mengalahkan Jaromir Jaracek/Tomas Svejda dari Republik Ceko, Gideon mengakui bahwa mereka ingin memecahkan kutukan kali ini.
“Kami sangat menginginkan medali Kejuaraan Dunia, karena kami belum pernah memenangkannya. Tapi kami tidak ingin memberi tekanan pada diri kami sendiri, jadi kami hanya fokus untuk bermain dengan baik," kata Gideon dilansir dari situs resmi BWF, Rabu (24/8).
“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata Sukamuljo.
Meski menjadi unggulan teratas, ekspektasi terhadap mereka akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gideon menjalani operasi pada pergelangan kaki kirinya pada bulan April untuk menghilangkan potongan tulang.
Walau ia pulih dengan cepat dan memainkan dua acara di Indonesia, Minion diistirahatkan untuk acara-acara berikut agar dia sembuh total. Gideon, yang terlihat lebih kurus dari biasanya, mengatakan dia hampir mencapai kebugaran penuhnya.
“Saya merasa senang bisa kembali bermain di Tokyo. Saya merasa sangat baik, hampir 100 persen. Saya telah kehilangan enam kilogram. Saya harus menurunkan berat badan karena setelah operasi kaki tidak dapat menahan beban terlalu banyak," tutur Gideon.
Mengingat situasinya, apakah mereka merasa ekspektasi terhadap mereka lebih rendah dari Kejuaraan Dunia sebelumnya?
“Kami juga merasakannya, tapi tentu saja kami ingin mencoba yang terbaik," tambahnya.
Pada babak 16 besar, Kamis (25/8), Marcus/Kevin berhadapan dengan ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.(CSP)