Peresmia Hemodialisis dan Endoscopy, Jumat (26/8) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam mengembangkan teknologi untuk kesehatan, Rumah Sakit Murni Teguh Methodist Susanna Wesley yang berada di Jalan Harmonika Baru, Pasar II, Padang Bulan, Selayang II, melaunching Grand Opening Hemodialisis (HD) dan Endoscopy, Jumat (26/8).
Dalam Grand Opening tersebut langsung dihadiri Presiden Direktur Murni Teguh Grup, Dr. dr. Mutiara, MHA.,MKT, Supervisor Hemodialisa Murni Teguh Methodist Susanna Wesley, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH, Direktur Murni Teguh Susanna Wesley, Dokter Toshiba serta dokter dan pegawai Rumah Sakit Murni Teguh Susanna Wesley.
Presiden Direktur Murni Teguh Grup, Dr. dr. Mutiara, MHA.,MKT, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mendukung perkembangan dari rumah sakit Murni Teguh Susanna Wesley.
"Karena kita tahu pasien kita terus bertambah dan banyak kebutuhan pasien kita yang gagal ginjal yang harus di HD dengan adanya fasilitas itu bisa mempermudah pasien kita bukan hanya itu pasien dari luar juga bisa berobat ke sini," katanya.
dr Mutiara juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengembangkan Endoscopy. Di mana, pemeriksaan endoskopy adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melihat organ tertentu, menggunakan alat khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi gangguan atau masalah di dalam tubuh, sehingga dapat mengobatinya dengan tepat.
"Selain itu juga kita lagi mengembangkan Endoscopy yang tujuannya untuk pencegahan. Kita tahu kangker usus itu banyak jika kita lima tahun sekali Endoscopy kita bisa diagnosa dan tidak bisa jadi kanker," jelasnya.
dr. Mutiara menuturkan bahwa saat ini untuk alat Hemodialisis di Rumah Sakit Murni Teguh Susanna Wesley ada lima unit dan akan bertambah mencapai 60 unit setelah pembangunan rumah sakit yang saat ini sedang tahap proses pembangunan.
"Dengan ini kita harapkan Rumah Sakit Murni Teguh Susanna Wesley bisa melayani pasien lebih baik lagi," tuturnya.
Supervisor Hemodialisa Murni Teguh Methodist Susanna Wesley, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH menambahkan bahwa dalam peresmian unit terapi ginjal tujuan utamanya bukan saja kita dalam rangka terapi ginjal dengan dialigsis saja tapi sekarang akan sampai ke transpertasi ginjal.
"Nantinya rumah sakit ini bukan hanya saja untuk pengobatan pasien gagal ginjal tapi untuk pencegahannya," tambahnya.
"Kami melihat sangat penting untuk didirikan unit dialigsis di rumah sakit ini. Kalau kita lihat bahwa pasien gagal ginjal di Kota Medan ini rasanya sangat perlu untuk didirikan satu unit dialigsis seperti ini. Selain itu banyaknya keinginan dari pasien untuk diminta dibuka dialigsis ini. Kita yakin ini akan berkembang dan kami juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan. Mudah-mudahan ini terus berkembang dan ini perdana di Rumah Sakit ini dan kita melayani pasien BPJS," tandas dr. Syafrizal.
(JW/RZD)