Kalahkan Wakil India, Ahsan: Kami Belajar dari Sebelumnya

Kalahkan Wakil India, Ahsan: Kami Belajar dari Sebelumnya
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (TEXT BY DEV SUKUMAR | BADMINTONPHOTO)

Analisadaily.com, Tokyo - Rekor tak terkalahkan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sebagai pasangan di Kejuaraan Dunia BWF berlanjut, setelah pasangan The Daddies memastikan diri mencapai semifinal. Secara individu, Setiawan yang berusia 38 tahun masih memburu rekor medali emas kelima, sementara Ahsan (34) memperebutkan medali emas keempatnya.

Perempatfinal hari ini, melawan pasangan India yang akan datang MR Arjun dan Dhruv Kapila, dimainkan berbeda dari pertandingan sebelumnya. Dalam tiga pertandingan yang mereka selesaikan sebelumnya, Arjun dan Kapila meregangkan The Daddies untuk menutup game ketiga.

Dengan tim India yang terlihat sangat dekat dengan kekalahan mereka atas unggulan kedelapan Astrup/Rasmussen dan Terry Hee/Loh Kean Hean, mereka dapat menumbuhkan harapan akan kekalahan.

Namun, tidak ada yang berjalan sesuai keinginan mereka, karena Daddies menahan mereka dengan ketat. Dalam lima menit, Ahsan dan Setiawan unggul 11-1 saat India berjuang untuk menemukan ritme. Untuk bagian mereka, baik Ahsan dan Setiawan hampir sempurna, mendominasi pertukaran servis-balik dan dengan cepat menutup setiap reli.

Arjun yang berkecil hati menduga bahwa sentuhan mereka tidak pada hari besar itu.

“Saya pikir kami sangat berkarat dengan raket, kaki agak ada di sana tetapi kemudian kami tidak mendapatkan apa pun di raket sama sekali. Saya merasa shuttlecock sedikit lebih cepat hari ini dengan kondisi lapangan yang berubah," kata Arjun dilansir dari BWF, Jumat (26/8).

"Kami mencoba untuk mendapatkan kok, tapi itu terlalu panjang atau pendek dan kami tidak bisa bertahan. Ketika itu terjadi di awal kami gugup tentang apa yang harus dilakukan," kata dia.

“Kami ingin membuat kok tinggi dan tidak memainkan pukulan di antara saat kami rendah, dan ketika itu tidak berhasil, kami agak bingung tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya," tuturnya.

“Mereka tahu betul apa yang akan kami lakukan, dan apa pun yang kami mainkan tidak berhasil. Kami tidak merasa lelah, itu hanya masalah mental saja," tambah Kapila.

“Kami belajar dari pertandingan sebelumnya saat kami menonton video. Kami harus menyerang terlebih dahulu dan tidak membuat kesalahan. Mereka mengubah taktik untuk pertandingan ini, tapi kami lebih siap,” kata Ahsan.

Di babak semifinal, The Daddies berhadapan dengan rekan senegaranya Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto , yang menepis tantangan Ben Lane/Sean Vendy hanya dalam waktu 29 menit.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi