Mendikbudristek, Nadiem Makarim (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, menitipkan pesan agar seluruh kampus di Indonesia tetap memperhatikan 3 poin penting yang kerap memicu persoalan dalam dunia pendidikan.
Pesan itu disampaikan Nadiem saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Universitas Satya Terra (ST) Bhinnek di Kota Medan, Kamis (25/8).
Dijelaskan Nadiem, 3 poin tersebut yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan (bully). Ia meminta agar seluruh pengelola perguruan tinggi memperhatikan tiga hal tersebut.
“Saya minta semua pemimpin yayasan mengambil peran aktif dalam menghilangkan 3 masalah ini. dengan komitmen dan dukungan dari semua pihak, kita saya yakin hal itu dapat dilakukan,” kata Nadiem.
Pada kesempatan itu, Nadiem turut mengapresiasi pembangunan umUniversitas ST Bhinneka. Ia sangat optimis, Universitas ST Bhinneka mampu mewujudkan semangat Kampus Merdeka Belajar.
“Ini adalah semangat Kampus Merdeka Belajar yang tujuannya meningkatkan kompetensi keilmuan dan pengalaman bagi masyarakat Indonesia,” tandasnya.
(RZD/RZD)