Agus Dwi Handaya Jadi Ketua IKAFEB Universitas Sumatera Utara

Agus Dwi Handaya Jadi Ketua IKAFEB Universitas Sumatera Utara
Musyawarah Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) memutuskan Agus Dwi Handaya sebagai Ketua IKAFEB USU. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Agus Dwi Handaya terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2022-2026 dalam Musyawarah IKAFEBSU, Sabtu (27/8).

"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Melalui ini saya berharap dapat menyatukan seluruh elemen civitas akademika serta mendarmabaktikan nama baik karir profesional saya yang bisa saya raih karena pendidikan yang saya terima di FEB USU," ujar Agus.

"Ini saatnya bagi kita untuk mengembangkan potensi yang besar serta ikut berkontribusi bagi Indonesia. Untuk itu, mari kita memajukan bangsa dengan semakin membesarkan nama USU dan anggota Ikatan Alumni khususnya Fakultas Ekonomi & Bisnis," paparnya.

Agus menilai, IKAFEB USU harus mampu mampu menjadi role model sekaligus contoh teladan bagi ikatan alumni fakultas lain, bahkan bagi ikatan alumni USU. Untuk mewujudkan hal itu, menurutnya IKAFEB USU juga perlu membangun kebersamaan, kekompakan sekaligus soliditas untuk pengabdian yang berintegritas dan berdampak optimal.

Tak lupa, ia juga mengajak kepada seluruh alumni FEB USU untuk turut berkiprah dan terlibat dalam kepengurusan.

"Kami sangat terbuka bagi alumni FEB USU yang ingin bergabung. Dan kami juga berharap dapat terus bersinergi sehingga FEB USU dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan bangsa," ujarnya.

Kata dia, visi dalam kepemimpinannya mewujudkan IKAFEBSU yang mampu menghimpun semua kekuatan dan kebersamaan, mengabdi dengan integritas dan profesionalitas.

"Kami ingin menggarisbawahi bahwa maksud pengabdian yang berintegritas adalah semua aktivitas pengurus harus diorientasikan semata-mata untuk kepentingan kampus dengan menjaga prinsip kejujuran, akhlak dan no conflict of interest," terangnya.

Sebagai upaya mewujudkan visi tersebut, ia telah mengaggas tiga strategi utama yang menjadi fokus pokok. Pertama, Set a Modern Organization yang berarti membangun organisasi kepengurusan dengan operating model yang solid, profesional, modern serta berintegritas.

Kedua, CoCreation Ecosystem atau merekatkan kembali seluruh komponen untuk bersinergi dan membentuk kekuatan ekosistem civitas akademika sebagai sebuah keluarga besar. Terakhir, Design & Control Integrity & Impactful Devotion berupa merancang dan mengimplementasikan program pengabdian yang berintegritas dan berdampak optimal kepada kampus.

"Ketika kita belajar, tumbuh dan berkembang di FEB USU, sekecil apapun itu, telah membentuk kebaikan dan kesuksesan diri kita saat ini, sekecil apapun itu. Mari bergadengan tangan dengan keterpanggilan untuk menyatukan kekuatan, memberikan pengabdian terbaik untuk FEB USU," tambahnya.

Agus pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi Bank Syariah Mandiri (BSM) pada periode 2015 hingga 2016 dan sejak 2017 hingga kini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri, bank terbesar dan terbaik di Indonesia.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi