Pimpinan LRMA Mucharor Jalil dalam acara Market Leaders Award 2022, di Jakarta, Kamis (1/9) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakata - Lembaga Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mengkaji laporan keuangan 64 perusahaan asuransi umum yang telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember 2021.
Saat kajian dilakukan LRMA, dari 71 perusahaan asuransi umum konvensional, ada 7 perusahaan belum mempublikasikan neraca keuangannya, hingga batas waktu yang ditetapkan oleh OJK akhir Juli 2022.
Pimpinan LRMA, Mucharor Jalil, dalam acara Market Leaders Award 2022, di Jakarta, Kamis (1/9) mengungkapkan kajian tersebut menghasilkan daftar market leaders di industri asuransi umum, berdasarkan premi bruto per 31 Desember 2021.
Premi bruto per 31 Desember 2021 dari 64 perusahaan asuransi umum tersebut tercatat sebesar Rp 57,84 triliun, naik 2,23 persen dibandingkan 31 Desember 2020 sebesar Rp 46,58 triliun.
Sedangkan market share premi bruto 15 perusahaan market leaders ini per 31 Desember 2021 sebesar 66,30 persen, turun tipis dibandingkan market share berdasar premi bruto 15 perusahaan asuransi umum terbesar ini di tahun 2020 yang 66,68 persen.
Namun penurunan market share ini hanya disebabkan turunnya market share 2 perusahaan asuransi umum dalam daftar market leaders ini. Di sisi lain, 13 perusahaan asuransi terbesar di pasar asuransi umum ini justru mampu mendongkrak market share-nya.
“Walau market share dari 15 perusahaan asuransi umum terbesar ini, turun dibandingkan tahun sebelumnya, bukan berarti premi bruto para pemain besar industri ini turun juga,” ujarnya.
Para market leaders asuransi umum tersebut tetap membukukan pertumbuhan premi bruto, sebesar 1,65 persen, dari Rp 37,72 triliun per Desember 2020 menjadi Rp 38,35 triliun per Desember 2021.
LRMA mencatat perusahaan asuransi umum yang masuk dalam 15 Market Leaders 2022 hanya ada pergantian diurutan terakhir, dan 14 perusahaan yang lain masih sama, hanya ada perubahan posisi pada beberapa perusahaan.
(TRY/RZD)