Peserta Sosialisasi PBM nomor 9, nomor 8, dan Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama di Dolokmasihul Sergai, foto bersama usai sosialisasi (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com Dolokmasihul - Pendeta Sarman Situmorang menyampaikan moderasi beragama adalah sebuah cara pandang terkait proses memahami dan menghayati ajaran agama agar dalam melaksanakannya selalu dalam jalur yang moderat.
Tujuan moderasi beragama untuk menciptakan suasana keagamaan yang rukun harmoni damai serta menekankan keseimbangan baik dalam kehidupan pribadi keluarga masyarakat maupun kehidupan secara keseluruhan.
"Kerukunan itu bukan barang jadi tetapi harus kita ciptakan dan pelihara bersama, kejahatan bukan harus dibalas dengan kejahatan, tetapi alangkah baiknya kejahatan itu dibalas dengan kebaikan," kata Sarman, Kamis (8/9).
Ketua FKUB Sergai, Irfan El Fuadi Lubis, mengatakan memelihara kerukunan umat beragama diperlukan kearifan lokal dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional serta terpeliharanya kebebasan beragama dan kerukunan umat beragama, guna mewujudkan masyarakat Serdang Bedagai yang aman damai dan sejahtera.
"Makna kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama saling toleransi, pengertian, menghormati menghargai kesetaraan," ujarnya.
Danramil Dolokmasihul Kapt.Inf Saidun Gultom, menyampaikan kehadiran TNI/Polri di tengah masyarakat adalah untuk mendukung kebijakan atau tindakan yang diambil pemerintah setempat.
(FEL/CSP)
