Dokter spesialis mata Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77, dr. Syarifuddin, sedang menyampaikan materi seputar katarak di Sopo Daganak Batangtoru, Senin (12/9). (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)
Analisadaily.com, Batangtoru - Agincourt Resources (AR) menggelar pekan informasi kesehatan di Sopo Daganak Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (12/9).
Senior Manager Corporate Communication AR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014–2016 menunjukkan prevalensi kebutaan di lndonesia mencapai 3 persen.
Sebanyak 77,7 persen penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar adalah katarak yang tidak dioperasi. Sementara, prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia 1,9 persen.
"Di Sumatra Utara, hampir 80 persen kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak yang tidak dioperasi," katanya.
Kata dia, sejak 2011 Tambang Emas Martabe menggelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk masyarakat katarak tidak mampu. Namun, selama 3 tahun berturut-turut yaitu 2019, 2020, dan 2021 Bakti Sosial Operasi Katarak ditiadakan karena pandemi Covid-19.
"Total sudah 7 kali PT AR mengadakan operasi katarak," ungkapnya.
Dijelaskan, sejak tahun 2011 hingga saat ini, operasi katarak yang digelar PT AR telah menyembuhkan 8.118 mata katarak pada 7.131 orang.
"Kami pernah mengobati katarak yang terjadi pada bayi berusia 8 bulan, hingga mengobati katarak pada orang tua berusia 108 tahun," ujarnya.
Tahun 2022 lanjut Katarina, PT AR kembali mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak yang ke-8 dengan tema serupa seperti tahun-tahun sebelumnya yakni “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia,” dengan target 600 mata.
Operasi katarak dipusatkan di dua lokasi yakni RS Bhayangkara Batangtoru, Tapsel dan RS Khusus Mata Mencirim 77 di Kota Medan.
"Di RS Bhayangkara Batangoru operasi katarak digelar 3 kali, yaitu 14 dan 24 September, serta15 Oktober, sedangkan di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan diselenggarakan juga sebanyak tiga kali, yakni pada 22 Oktober, 12 November, dan 23 November," jelasnya.
General Manager Operations AR, Rahmat Lubis, mengatakansemangat kami adalah mencegah, mengobati, dan menyembuhkan penyakit mata katarak, dan juga meningkatkan kesehatan mata untuk masyarakat Sumatera Utara, khususnya Tapsel terlebih khusus Batangtoru dan wilayah sekitarnya.
"Pelaksanaan pogram ini untuk mengurangi kebutaan katarak. Kami berharap bapak ibu menginformasikan ke masyarakat luas mengenai operasi katarak ini," pintanya.
(HIH/CSP)