Konferensi pers Pameran Pernikahan Ngeri-Ngeri Cinta (kiri-kanan): Public Relation Manager Santika Medan, Herry Wahyudi, Director of The Marriage Story, Reni Mait, dan CEO Prime Group, Suwandi Tjoa (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai konsep, harga, hingga biaya pernikahan, Santika Premiere Dyandra Hotel Medan berkolaborasi dengan Prime Group dan The Marriage Story menggelar pameran pernikahan.
Bertempat di Convention 2, Lantai G, Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Jalan Kapten Maulana Lubus, pameran pernikahan bertema Ngeri-Ngeri Cinta “Aku Berani Karena Kamu” berlangsung mulai 15 hingga 18 September 2022.
Public Relation Manager Santika Medan, Herry Wahyudi mengatakan, Santika Premiere Dyandra Hotel Medan dikenal dengan convention yang luas dan terbesar di Pulau Sumatera. Pada situasi normal, bisa menampung hingga 5.000 orang. Tak hanya itu, luas parkir mampu menampung 300 mobil dalam waktu bersamaan.
“Hal itu membuat Santika Medan menjadi pilihan acara pernikahan dengan lokasi yang juga strategis,” kata Herry, Rabu (14/9).
Diterangkannya, pameran pernikahan bertema Ngeri-Ngeri Cinta digelar untuk menjawab banyaknya pertanyaan yang masuk ke Santika Medan soal pernikahan. Pada pameran ini, orang-orang yang hendak melaksanakan pernikahan bisa datang langsung bertanya, karena juga ada banyak vendor.
“Di sini para vendor kumpul, khusus menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Tamu tinggal datang, diskusi di sini, dan semakin memudahkan mereka,” terangnya.
Diungkapkan Herry, Santika Medan bisa menangani acara pernikahan mulai dari skala kecil hingga besar. Kali ini, penawaran ekslusif diberikan selama acara berlangsung yaitu ada paket khusus mulai dari Rp 12 jutaan.
“Santika sudah 10 tahun beroperasi di Medan, sudah menangani ribuan acara pernikahan. Ketika acara pernikahan dibolehkan kembali pascapandemi Covid-19, kita tetap mematuhi aturan-aturan dan protokol kesehatan yang harus kita jalani dan sepakati bersama. Intinya, Santika Medan siap menggelar berbagai acara, termasuk pernikahan,” ungkapnya.
Director of The Marriage Story, Reni Mait menuturkan, Ngeri-Ngeri Cinta ini merupakan acara pertama di Santika Medan yang sangat fokus dengan pameran pernikahan. Di pameran ini pengunjung bisa mencari tahu dan bertanya langsung mulai dari soal venue hingga vendor.
“Tujuan pameran ini bisa membantu para tamu yang berencana menikah, kita bantu dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Disebutkan Reni, vendor yang bekerja sama pada pameran pernikahan ini ada puluhan, yaitu sekitar 30-an dan merupakan vendor-vendor terbaik. Para vendor ini sudah berpengalaman melaksanakan acara-acara yang tidak hanya di Medan saja, tetapi juga di berbagai daerah yang ada di Sumut hingga luar Sumut.
“Para vendor juga diberi ruang untuk menawarkan harga dan kualitas terbaik mereka. Pada pameran ini, harga sangat terjangkau mulai Rp 13 juta sudah bisa melangsungkan acara pernikahan, baik akad hingga resepsi,” sebutnya.
CEO Prime Group, Suwandi Tjoa menambahkan, Ngeri-Ngeri Cinta dipilih sebagai tema karena sudah melalui berbagai pertentangan internal. Karena, mereka melihat kebanyakan sepasang kekasih saat mau menikah apakah grogi atau punya pemikiran macam-macam.
“Setelah kami interview para klien kami, ternyata menikah itu tidak hanya melibatkan sepasang, tapi banyak orang, baik keluarga, tamu, dan lain-lainnya. Lalu, berangkat dari itu, kami ambil tema Ngeri-Ngeri Cinta, Aku Berani Karena Kamu,” tandasnya.
Diakui Suwandi, pihaknya sangat optimis melalui pameran pernikahan ini bakal jadi peluang yang baik. Pihaknya juga optimis para calon pengantin yang datang akan tertarik, karena Santika Medan juga punya nama yang cukup bagus dikenal masyarakat.
“Untuk peluang, kita ada mengikuti pameran pernikahan di Jakarta. Kita melihat jumlah tamu yang datang sangat besar, setelah itu kami balik ke Medan, kami lihat itu kesempatan dan antusiasme di Medan pasti tinggi. Kami diskusi dengan Santika Medan, dan sama-sama optimis hingga akhirnya kami buat pameran pernikahan ini,” tandasnya.
(RZD/RZD)