"Kami sangat mengapresiasi aksi gerak cepat petugas Polsek Patumbak yang langsung turun ke lapangan begitu mendapatkan pengaduan dari klien kami," ujar Riadi, kuasa hukum warga yang rumahnya disantroni OTK, Kamis (15/9).

Dalam laporanya kepada petugas Polsek Percut Sei Tuan, Riadi mewakili kliennya mengatakan, pada selasa (13/9) sore ada sekitar 4 orang tak dikenal yang datang ke rumah kliennya dan menyebabkan rasa takut dan trauma pada anak korban/ klien Riadi yang kebetulan sedang sendiri di rumahnya Jalan Pengilar, Medan Amplas.

"Dari rekaman CCTV rumah klien kami, tampak seorang laki-laki masuk ke pekarangan rumah klien saya, padahal pintu rumah tertutup, pagar juga terkunci, tapi di buka OTK itu, bahkan ada saksi yang melihat dan mendengar kalau OTK itu mau mendobrak rumah klien saya, padahal di rumah itu tidak ada orang dewasa, yang ada anak klien saya yang bersembunyi ketakutan," terang Riadi.

Atas kenjadian itulah, Riadi mewakili kliennya membuat laporan ke Mapolsek Patumbak keesokan harinya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago langsung menurunkan anggotanya untuk olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti guna keamanan masyarakat.

"Jadi, begitu kita dapat laporan terabut, saya langsung arahkan anggota saya ke TKP, agar meberikan rasa tenang kepada warga masyarakat. Tidak lagi menunggu buat Laporan Polisi, langsung ke nomor Hootline kita saja di-WA atau telepon, maka petugas akan langsung turun ke lapangan," tandas Kompol Faidir Chaniago.

(JW/RZD)