Kirab Merah Putih (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sukabumi - Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, melepas kegiatan Kirab Merah Putih dari Gerbang Kampus Kebangsaan Setukpa Lemdiklat Polri, Senin (19/9).
Kegiatan Kirab Merah Putih ini diikuti sekitar 2000 peserta yang terdiri dari 1426 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 tahun 2022 resimen Satya Intar Adinata Pratapa, dan 574 lainnya terbagi dalam 3 pleton pasukan TNI AD, pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri, Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi, Para Ulama Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, para tokoh Lintas Agama, Paskibraka Kota Sukabumi, Ormas keagamaan dan Komunitas Kendaraan Jeep Sukabumi.
Dalam kegiatan kirab ini dibentangkan bendera merah putih sepanjang 100 meter yang dibawa petugas menyusuri rute kirab mulai dari gerbang utama Setukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Jalan Soedirman, Jalan Veteran, Jalan RE. Martadinata, Jalan Siliwangi, Jalan R. Syamsudin, Jalan Bhayangkara, dan finish kembali di Setukpa.
Menambah semaraknya acara, rangkaian pasukan kirab diawali Drum Corps Canka Lodaya, yang merupakan kebanggan Setukpa Lemdiklat Polri, yang diikuti iring-iringan kendaraan dan pasukan kirab.
Setelah rangkaian kegiatan Kirab Merah Putih selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Tausiyah Kebangsaan yang disampaikan Habib Luthfi bin Yahya, bertempat di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan Kirab Merah Putih dan Tausiyah Kebangsaan ini sebagai sarana silaturahmi antara keluarga besar Setukpa Lemdiklat Polri dengan warga Sukabumi.
“Sekaligus memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta semangat persatuan dan persaudaraan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Kasetukpa menambahkan, kegiatan ini juga sebagai upaya dalam rangka menguatkan sinergitas antara Polri-TNI dan para tokoh agama, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan, di samping itu juga sebagai ungkapan rasa syukur di mana siswa SIP angkatan ke-51 tahun 2022 telah menjalankan pendidikan di Kota Sukabumi.
“Insya Allah akan mengakhiri masa pendidikan dan dilantik menjadi perwira pertama Polri pada 3 Oktober 2022 nanti,” ujar Kasetukpa Lemdiklat Polri.
Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir terkait city branding Sukabumi sebagai Kota Polisi yang telah disahkan oleh Wali Kota Sukabumi dengan diterbitkannya Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor : 188.45/115–Huk/ 2022 pada tanggal 31 Maret 2022.
“Dan harapan ke depan, Sukabumi juga dapat dikukuhkan menjadi Kota Santri atau Kota Ulama, karena di Sukabumi banyak berdiri pesantren-pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh ulama,” pungkas Brigjen Pol Mardiaz.
Sebagai rangkaian pembuka acara Tausiyah Kebangsaan diisi dengan doa bersama lintas agama, yang dipimpin oleh masing-masing tokoh agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha secara bergantian, sebagai wujud penanaman toleransi kehidupan beragama yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah dari Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam tausiyahnya, Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan cintailah apa yang ada pada Republik Indonesia ini seutuhnya, niscaya Indonesia akan maju, duduk bersama antarumat beragama dan tanamlah rasa bangga, dan jangan buka aib bangsa ini.
Menutup tausiyahnya, Habib Luthtfi berpesan, “Beritahukan kepada anak-anak kita sejak dini apa yang terkandung dalam merah putih ini, hormati bangsa dan jati diri bangsa Indonesia, dan jagalah NKRI harga mati.”
Kegiatan Kirab Merah Putih dan Tausiyah Kebangsaan ini mendapat sambutan yang meriah dari warga Kota Sukabumi. Hal ini terlihat dengan antusiasme masyarakat yang banyak menonton dan mengapresiasi iringan pasukan kirab di sepanjang jalur yang dilintasi.
(HERS/RZD)