Sistem tanggap darurat di SLB YPAC diaktifkan dengan menugaskan Tim Siaga Bencana Sekolah untuk melakukan tugas evakuasi dan pertolongan pertama. Ditemukan 3 orang siswa di kelas dengan kondisi luka ringan dan cidera kaki kanan.

Tim Siaga Bencana melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap para siswa yang mengalami cidera dan melakukan evakuasi ke titik kumpul aman.

Kepala sekolah SLB YPAC meminta bantuan ambulan ke PMI Sumut utk memindahkan siswa yang menjadi korban ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Skenario kejadian gempa di atas adalah adegan Simulasi kesiapsiagaan bencana pada satuan pendidikan dimana tahap simulasi ini adalah rangkaian kegiatan Program Penerapan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) bagi siswa berkebutuhan khusus di SLB YPAC Medan yang dilaksanakan Selasa (20/9).

Program kegiatan ini telah dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 21 September 2022, yang meliputi kegiatan sosialisasi, kajian resiko bencana dan rencana aksi sekolah dalam menghadapi bencana.

Koordinator pelaksana kegiatan Program SPAB yang difasilitasi oleh Lembaga First Aid Indonesia, Roni Nasution mengatakan, sebagai LSM yang fokus pada bidang edukasi kebencanaan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pendidikan dan edukasi kebencanaan harus terus menerus dilaksanakan.

"Hal tersebut agar setiap warga masyarakat dapat memahami tindakan awal apabila terjadi bencana, khususnya pada siswa sekolah dan terkhusus untuk siswa siswi berkebutuhan khusus di sekolah SLB YPAC ini," katanya.

Dalam pelaksanaan simulasi ini turut dihadiri Kasubdit Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumut, M Ridwan, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Medan Selatan, Zuhri Bintang.

(JW/RZD)