Hal itu dikatakan Head of International Business Development, Sunway Medical Centre, Simon Chiok di sela-sela acaa MHX Expo, Kamis (22/9). Sebelumnya SunMed juga dinobatkan sebagai "Stand-Out Jury Award for Best Hospital of the Year in Asia-Pacific 2021" dan sebagai "Medical Tourism Hospital of the Year di Asia-Pasifik" pada APAC Healthcare & Medical Tourism Awards 2018, 2019 dan 2020.

SunMed sendiri terletak di lokasi strategis di kota mandiri yang berkembang pesat di Kuala Lumpur. “Sebagai rumah sakit kuarter, SunMed terkenal dalam perawatan kanker, hematologi, terapi radionuklida bertarget, operasi berbantuan robotic, transplantasi tulang sumsum, kidney transplant, paediatric cardiac surgery, ortopedi, gastroenterologi, neurologi dan bedah saraf, jantung dan pembuluh darah, khusus pada wanita dan anak-anak,” katanya.

Didirikan pada November 1999, Sunway Medical Centre adalah rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi dari Australian Council on Healthcare Standards (ACHS), SunMed melayani hampir setengah juta pasien setiap tahun dan lebih dari 40,000 kunjungan pasien internasional dari 170 negara. Dengan 29 pusat keunggulan, 616 tempat tidur, lebih dari 300 spesialis, 60 spesialisasi medis, SunMed menyediakan rangkaian lengkap solusi medis dan bedah.

“Dua faktor penting kenapa pasien harus berobat ke Kuala Lumpur khususnya ke Sunway Medical Centre yaitu karena lebih banyak memiliki dokter-dokter terbaik berpengalaman dan mesin-mesin kedokteran yang canggih dan uptodate. Selain itu, penerbangan langsung dari Indonesia ke Kuala Lumpur juga sudah banyak,” jelasnya.

Sunway Medical Centre juga menjadi yang terdepan dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk mencapai keunggulan klinis. Sunway Medical Centre menjadi pelapor pembedahan penggantian sendi Robotik Pertama di Malaysia dengan merayakan operasi arthoplasti robotik ke-100 yang dilakukan oleh Dr Chua Hwa Sen, yang pertama di Malaysia yang mencapai rekor operasi sendi robotik ke-100.

Dato' Lau Beng Long, Managing Director of Sunway Healthcare Group, menyampaikan pesan yang berfokus pada efisiensi dan kualitas perawatan pasien yang tinggi. "Sebagai salah satu rumah sakit regional tersier terkemuka di Malaysia, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik di kelasnya yang didukung oleh spesialis yang terlatih secara internasional dan teknologi terbaru. Setiap pasien penting bagi kami karena kesejahteraan mereka adalah detak jantung kami,” katanya.

Perencanaan perawatan yang dirumuskan oleh SunMed disesuaikan bagi pasien untuk menyediakan ‘rumah yang jauh dari rumah’ sehingga pasien bisa menikmati perawatan nyaman. Sementara, pasca dibukanya kembali perjalanan luar negeri ke Malaysia, jumlah pasien dari luar negeri khususnya Indonesia kembali meningkat. Hampir 50 persen dari angka normal sebelum pandemi yang mencapai 3.000 atau 4.000 pasien per bulannya.

"Ini baik ya, dalam membantu kesehatan pasien dari Indonesia. Pandemi telah mengajarkan kita untuk memeriksa kembali prioritas kita dan kembali ke dasar. Kesehatan adalah fondasinya. Kehidupan manusia rapuh,” katanya.

Untuk itu, pihaknya juga meluncurkan beberapa inisiatif seperti beli 1 gratis 1 skrining, paket medical checkup untuk mendorong orang melakukan pemeriksaan awal dan lengkap. SunMed juga menjadi rumah sakit pertama di Malaysia yang meraih Sertifikasi Kesesuaian Covid-19 GHA untuk para turis medis (GHA's COVID-19 Certification of Conformance for Medical Travelers).

Sunway Medical Centre berafiliasi dengan University of Cambridge, Royal Papworth Hospital, Harvard Medical School dan Jeffrey Cheah School of Medicine & Health Sciences, Monash University Malaysia untuk lebih memenuhi tuntutan pendidkan kedokteran, pelatihan dan penelitian. SunMed memiliki Pusat Pasien Internasional (IPC) satu atap khusus yang menangani kebutuhan pasien internasional dengan membuktikan bantuan mulai dari penunjukan pasien, perkiraan biaya, juru bahasa dan pengaturan akomodasi hingga logistic transportasi dan lain-lain.

(AMAL/JG)