KNIA Sebagai HUB Internasional Kawasan ASEAN Layak Didukung

KNIA Sebagai HUB Internasional Kawasan ASEAN Layak Didukung
Area terminal keberangkatan domestik di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. (ANTARA/HO)

Analisadaily.com, Kualanamu - Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Sugiat Santoso, mendukung Kualanamu International Airport (KNIA) sebagai bandara HUB Internasional kawasan ASEAN sebagaimana yang ditargetkan Angkasa Pura Aviasi (AVI) sebagai pengelola.

"AVI yang saat ini dipercaya pemerintah dalam mengelola Bandara Kualanamu kedepan diharapkan terus meningkatkan kinerja sehingga bandara ke banggaan Sumut ini semakin membaik," kata Sugiat Santoso, Senin (26/9).

Kata Sugiat, sebagaimana disebutkan Kualanamu sebagai bandara HUB internasional dikawasan ASEAN dengan target 65 juta penumpang sampai 25 tahu kedepan, ini sangat membanggakan dan diapresiasi warga Sumut.

Target ini tidak hal yang mustahil, apalagi KNIA terlihat sudah mulai berbenah dari sebelumnya, bahkan penerbangan juga sudah bergairah. Sebelumnya, dari puluhan saat ini disekitar 100 penerbangan perharinya. Begitu juga penumpang datang dan perginya dikisaran 16-17 ribu orang via kualanamu perhari.

"Intinya, ini termasuk grafik yang baik penerbangan di KNIA," ucapnya.

Di samping itu disektor pelayanan juga sudah mulai bagus, terlihat beberapa kebutuhan pengguna jasa bandara sudah mulai diaktifkan, termasuk tempat duduk dibeberapa lokasi terminal sudah dipasang.

Begitu juga tenant-tenant untuk kebutuhan penumpang sudah mulai buka, begitu juga tempat bagi para jemaah umrah, serta kebutuhan lainnya. Artinya sudah banyak perobahan yang signifikan dalam dua tahun pasca pandemi melanda.

Humas AVI Bandara Kualanamu, Mulia Rahman, berterima kasih pada semua pihak atas penilaian dan apresiasi. Tentunya, pihaknya saat ini terus berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan kinerja sehingga Bandara kebangaan Sumut ini semakin baik dan mencapai target.

Kata dia, untuk saat ini penerbangan domestik dan internasional via Kualanamu datang dan pergi 139 penerbangan. Untuk penumpang yang datang dan pergi sekitar 15 ribu -17 ribu orang perhari.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi