Korban Banjir di Palas Terima Bantuan dari Kemensos

Korban Banjir di Palas Terima Bantuan dari Kemensos
Korban banjir terima bantuan Kemensos (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batanglubu Sutam - Sebanyak 121 kepala keluarga (KK) korban banjir yang melanda 6 desa di Kecamatan Batanglubu Sutam, Kabupaten Padanglawas (Palas) di penghujung tahun 2021 lalu, menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Palas, Achmad Fauzan Nasution, didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Suryadi, Selasa (27/9), usai penyerahan bantuan mengatakan, bantuan diberikan langsung dari pemerintah pusat.

Bahkan dari 131 KK korban banjir yang diusulkan mendapat bantuan berupa biaya pembelian Bahan Bangunan Rumah (BBR), sehingga warga korban banjir bisa memperbaiki kembali rumah mereka yang rusak diterjang banjir.

"Ini bantun dari Kemensos," katanya.

Tetapi setelah diajukan yang 131 KK itu ke Kementerian Sosial, selanjutnya pihak kementerian turun langsung melakukan verifikasi, akhirnya menetapkan hanya 122 KK yang berhak menerima bantuan.

Termasuk 78 KK warga Desa Tamiang, 23 KK dari Desa Tanjung Barani, 7 KK di Desa Tanjung Baru, masing-masing 6 KK dari Desa Manggis dan Desa Siadam, serta 2 KK dari Desa Hutabaru.

Sementara masing-masing keluarga korban banjir menerima bantuan bervariasi, ada yang menerima Rp 15 juta, Rp 17 juta, Rp 20 juta, dan yang paling besar menerima Rp 25 juta.

Plt. Bupati Palas, Ahmad Zarnawi, dalam sambutannya sebelum menyalurkan bantuan dari Kemensos itu, mengingatkan agar bantuan yang diterima dimanfaatkan tepat sasaran, untuk pembelian bahan bangunan rumah.

"Keluarga penerima bantuan bisa menggunakan bantuan yang diterima sesuai peruntukan, jangan digunakan untuk DP kenderaan roda dua," tegas Zarnawi.

Muharram Lubis, Kepala Desa Tamiang bersama tokoh masyarakat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Kementerian Sosial untuk keluarga korban banjir merusak ratusan di Batanglubu Sutam penghujung tahun 2021 itu.

Bagaimanapun, hal ini menjadi salah satu bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana. Dan mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban keluarga korban, terutama yang rumahnya rusak diterjang banjir.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi