Rapat pembahasan bersama antara Pemko Medan dengan Pemkab Batubara bertujuan agar harga bahan kebutuhan pangan tetap stabil. Rapat digelar di Command Center Pemkab Batubara, Kamis (29/9).

Dalam rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Batubara, Renold Asmara, Suwarno yang hadir bersama Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis, Direktur Operasi PUD Pasar, Ismail Pardede, serta Kabag Perizinan dan Usaha PUD Pasar, Fuad Rizal, berharap agar rapat ini dapat menghasilkan kerja sama untuk membuat kebutuhan pangan, terutama cabai stabil.

"Oleh karenanya melalui rapat ini kita juga berharap komitmen para petani di Kabupaten Batubara untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok, terutama cabai bagi warga Kota Medan," kata Suwarno.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Batubara, Renold Asmara mengungkapkan, Kabupaten Batubara memiliki luas lahan 613 hektare yang diperuntukan untuk produksi cabai. Dari luas lahan tersebut, diprediksi menghasilkan sekitar 7 ribu ton cabai saat panen.

"Panen diperkirakan Oktober tahun ini. Sekarang kami akan mempelajari apakah hasil panen nanti dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi Kota Medan," ungkap Renold Asmara, didampingi jajaran organisasi perangkat daerah Pemkab Batubara, di antaranya Kadis Pertanian, Kabag Perekonomian Pembangunan, Kabag Hukum, Kadis Koperasi UMKM, serta gabungan para kelompok tani (poktan).

Dalam rapat tersebut, para poktan meminta waktu untuk merembukkan rencana kerja sama yang akan dilakukan dengan Pemko Medan guna memenuhi kebutuhan cabai. Oleh karenanya rapat rencananya akan dilanjutkan pekan depan.

(REL/RZD)