Staf Ahli Gubsu Tripriyono bersama Ketua Harian DPW Lasqi Sumut Dr Sugeng Wanto, MAg saat menyerahkan tanda penghargaan pada para pemenang Festival Seni dan Qasidah Sumut 2022 di Asrama Haji Medan, Kamis (29/9) malam. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Festival Seni dan Qasidah tingkat Sumatera Utara 2022 yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia Sumatera Utara (DPW Lasqi Sumut) resmi ditutup di Asrama Haji Medan Jalan AH Nasution, Kamis (29/9) malam.
Ketua Umum DPW Lasqi Sumut melalui Ketua Harian DPW Lasqi Sumut Dr Sugeng Wanto, MAg dalam sambutan menyampaikan, festival ini diikuti 23 kabupaten/kota ditambah satu kafilah khusus dengan jumlah peserta dan official mencapai 800 orang. Ada tiga bidang dilombakan dalam festival ini yakni pop religi, bintang vokalis (binvoc) dan rebana klasik. Tiga cabang lomba ini diumumkan pada penutupan ini.
Para pemenang atau peserta berprestasi dalam festival tingkat Sumut kali ini, jelas Dr Sugeng, ke depan akan dijadikan sebagai duta Sumut untuk mengikuti festival qasidah di tingkat nasional 2022. Yang direncakana digelar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 16-19 November mendatang.
“Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa kawan-kawan semua. Kita semoga bisa kembali berprestasi, kita bisa mengharumkan kembali Sumut, dengan membawa pulang piala presiden pada festival nasional untuk yang ketiga kalinya,” seru Dr Sugeng.
Diketahui, Sumut mempunyai banyak prestasi bidang seni dan qasidah. Hal ini terbukti pada 2018 menjadi juara umum festival seni qasidah nasional memperebutkan piala presiden di Jakarta, lalu pada 2021 kembali Sumut jadi juara umum pada festival sama di Kota Mataram, NTB. Hingga tahun ini, Lasqi Sumut bertekad kembali menjadi juara umum pada event nasional tersebut yang digelar November 2022.
Ia turut meminta dukungan DPD Lasqi di kabupaten/kota untuk mewujudkan hal tersebut. “Sekali lagi, kita targetkan menjadi juara umum, untuk Sumut bermartabat, insya Allah. Kita ini adalah mujahid-mujahid dakwah Islam melalui seni-seni keislaman,” tukasnya.
Wagubsu diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Dr H Agus Tripriyono, SE,MSi, Ak, AC menutup festival tersebut. Ia menyampaikan, apresiasi kepada Ketua Dewan Pertimbangan Lasqi Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara yang memberikan dukungan untuk pengembangan Lasqi Sumut. Ia sampaikan apresiasi dan selamat atas pencapaian Lasqi Sumut.
Mendengarkan sambutan Dr Sugeng yang berapi-api, ia termotivasi untuk pengembangan lembaga dan berharap agar ke depan Lasqi Sumut yang membawa seni dan qasidah Sumut kembali berkibar secara nasional. Menjadi juara umum untuk kali ketiga dalam festival seni dan qasidah tingkat nasional memperebutkan piala Presiden RI.
Ia menerangkan, agar wadah ini menjadi ruang evaluasi untuk menjadi lebih baik. Lalu menjadikan sebagai media dakwah Islam melalui nilai-nilai kesenian Islam, terpenting menjadi wadah untuk mengarahkan generasi muda agar terhindar dari hal-hal buruk termasuk dampak buruk globalisasi dan narkoba. “Semoga ini jadi satu nilai ibadah di sisi Allah,” tukasnya.
Pada festival qasidah tingkat Sumut ini, juara umum diraih Kabupaten Serdangbedagai, juara umum kedua Medan dan juara umum ketiga diraih Deliserdang. Disusul Deliserdang, Tanjungbalai, Asahan, Labura, Langkat, Simalungun, kafilah perguruan tinggi dan Sibolga.
(AMAD/BR)