Gempa Tapanuli Utara, Berikut Daftar Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka

Gempa Tapanuli Utara, Berikut Daftar Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka
Warga mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis setelah terdampak reruntuhan material dan bangunan yang ambruk oleh guncangan gempabumi M 6.0 di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (2/10). (BPBD Tapanuli Utara)

Analisadaily.com, Tarutung - Gempa bumi yang melanda Tapanuli Utara pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 02:50 WIB, mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia, serta 11 korban lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, mengatakan sesuai data sementara, gempa bumi yang melanda Taput dini hari tadi mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan 11 orang luka-luka," kata Walpon.

Dilansir dari Antara, Sabtu (1/10), berikut nama korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka:

Leo Sihombing (62), pria warga Jalan Kornel Simanjuntak nomor 9 Tarutung Kecamatan Tarutung, korban meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung yang dideritanya akibat guncangan gempa bumi.

Candra AP (24), warga Sidagal Siatasbarita, yang keseharianya merupakan personil Satuan Polisi Pamong Praja, mengalami luka robek di bagian kepala, serta pipi kiri dan bibir bagian bawah akibat tertimpa lemari di tempat tugasnya di Kantor Kejaksaan.

Indah Lumbantobing (12), seorang pelajar tinggal Jalan SM Raja Tarutung, dengan luka ringan lecet bengkak pada bagian mata dan mengalami lebam akibat terkena lemari yang jatuh.

Elisabet Lumbantoruan (18), mahasiswi Akper Taput, warga Sitoluompu Kecamatan Pahae Jae, Taput, yang mengalami patah kaki sebelah kiri pergelangan kaki akibat terjatuh dari tempat tidurnya di asrama perawat, kompleks RSUD Tarutung.

Febrian Manalu (21), warga Jl HKI Simpang Siangkaan Tarutung, menjadi korban luka keempat dengan luka robek di tangan kanan dan kiri serta luka di bagian belakang telinga dan di kaki kiri karena tertimpa asbes rumah.

Romauli Nababan (24), warga Tapian Nauli Simorangkir, yang mengalami pendarahan, seminggu lalu, mengalami syok.

Panti Hutabarat (52), warga Hutabarat Hapoltahan Tarutung yang mengalami luka robek besar di bagian kepala setelah tertimpa lemari dan asbes rumah.

Jonatan Manalu (6) mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kiri setelah terjatuh saat hendak keluar dari rumahnya di kawasan Pajak Tarutung.

Stevanus Sitinjak (14), warga Situmeang Habinsaran yang tertimpa dinding beton rumah di bagian kepala dan dada, serta mengalami pendarahan dari telinga.

Pola Simanjuntak (34), warga Sipoholon Sibuntuon Kecamatan Sipoholon, Taput, mengalami luka robek dan bengkak di bagian mata akibat terkena pisau yang jatuh saat gempa bumi.

Alfa Siahaan (9), warga Asrama Polisi Tangsi Tarutung yang mengalami kaki keseleo dan susah digerakkan pergelangan kakinya akibat tertimpa tabung oksigen saat berada di ruang anak RSUD Tarutung.

Alen Marleha Hutagalung (12), warga Tarutung yang mengalami luka setelah terjatuh saat peristiwa guncangan gempa bumi.

"Saat ini, semua korban dirawat di RSUD Tarutung," tambah Walpon.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi