Pecinta sepak bola di Kota Medan menyalakan lilin dan menabur bunga untuk para fans Arema Football Club yang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10) (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Pendukung PSMS Medan, Jak Mania Medan, Arema Malang dan Paguyuban Arema Malang berkumpul di Taman Ahmad Yani, Kota Medan pada Senin (3/10) pukul 20.25 WIB, melakukan doa bersama atas tragedi yang menimpa fans 'Singo Edan' di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) kemarin.
"Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada teman-teman yang ada di Medan, atas dukungan kepada fans yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Mudah-mudah Tuhan memberikan tempat di sisiNya," ucap salah satu koordinator Paguyuban Arema Malang.
Pendukung PSMS Medan dari Smack, Faisal Rizky, mengatakan duka mendalam kepada rekan-rekan yang ada di Malang.
"Kami menyampaikan turut berduka yang mendalam atas peristiwa ini. Jangan ada lagi kerusuhan di tribun maupun luar tribun," kata Faisal.
Lauren dari Smack Holigan, berharap semoga amal ibadah rekan-rekan yang wafat diterima disisiNya.
"Ini adalah peajaran buat kita semua. Kita juga minta Polisi, tolong kerjasamanya dengan supporter. Kami Bukan penjahat," ucap Lauren.
Sebelumnya, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10), menewaskan sedikitnya 127 orang menjadi, dan peristiwan ini menelan korban jiwa terbesar kedua dalam sejarah kerusuhan di stadion sepak bola.
Tragedi terjadi usai tuan rumah Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Suporter Arema FC yang kecewa dengan kekalahan itu turun ke lapangan mengejar pemain dan ofisial. Lalu, polisi berupaya menghalau, termasuk menembakkan gas air mata.
Penonton yang panik berlari ke pintu keluar sehingga terjadi penumpukan. Akibatnya fatal, banyak penonton yang terinjak-injak, terhimpit, dan sesak nafas, karena kekurangan oksigen.
(CSP)