Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi dalam keterangannya menjelaskan, bahwa keputusan untuk menyelenggarakan perkuliahan Fakultas Kehutanan di Kampus Kwala Bekala adalah agar gedung yang telah dibangun sejak tahun 2018 dan diresmikan pada 2020 bisa segera dipergunakan.

"Ya memang akses infrastruktur jalan menuju lokasi kampus Fakultas Kehutanan masih belum baik. Pimpinan universitas menyadari kondisi fasilitas layanan di Kampus Kwala Bekala, yang sejak tahun lalu sudah dipergunakan, masih sangat perlu segera ditambah. Sesuai master plannya, Kampus Kwala Bekala akan dijadikan kampus hijau yang layak dan akan dibangun secara bertahap," ujarnya.

Rektor mengatakan, saat ini, telah dilakukan berbagai upaya perbaikan infrastruktur di Kampus Kwala Bekala. Dilakukan secara bertahap, perbaikan itu meliputi program penataan infrastruktur seperti jalan, ruang kelas, jaringan internet, dan lainnya yang saat ini sedang dalam proses untuk disegerakan. Proposal Master Plan Pembangunan Kampus Kwala juga sudah diajukan untuk mendapatkan hibah ataupun loan ke Bappenas.

"Tahun ini juga telah dilakukan pengaspalan akses jalan dan perbaikan jembatan serta akan terus diperbaiki dengan prioritas ke lokasi Fakultas Kehutanan," jelasnya.

Sementara untuk jaringan internet dan akses wifi dalam proses penambahan sesuai kebutuhan pembelajaran. Dalam waktu dekat juga akan ada penambahan ruang kelas sesuai jumlah mahasiswa. Fasilitas ruang publik seperti taman juga segera dibangun baik di dalam maupun di sekitar gedung.

"Kita memerlukan waktu untuk melakukan proses perencanaan dan pengadaan kebutuhan tersebut. Kami mohon kerja sama para mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk bersabar," urainya.

Kampus II Kwala Bekala sendiri di dalam Rencana Strategis (Renstra) USU sebagai langkah awal memang telah diproyeksikan menjadi tempat perkuliahan Fakultas Kehutanan. Saat itu Fakultas Kehutanan yang menjadi fakultas termuda di USU tidak memiliki gedung sendiri dan masih menempel dengan Fakultas Pertanian.

Gedung Fakultas Kehutanan di Kampus II Kwala Bekala pun dibangun dengan konsep arsitektur green building, yang memungkinkan penyerapan cahaya alami sebanyak mungkin dengan bukaan pada segala sisi. Konsep tersebut diyakini dapat meminimalkan penggunaan energi listrik, baik lampu dan pendingin ruangan.

Rektor USU Dr Muryanto Amin sendiri beberapa kali telah meninjau fasilitas dan infrastruktur di Kampus II Kwala Bekala khususnya ke Fakultas Kehutanan. Tidak berhenti hanya dengan meninjau, rektor juga telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Bupati Deliserdang untuk kerja sama dalam perbaikan akses infrastruktur jalan di Kampus II Kwala Bekala.

Rektor juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Utara untuk turut mendukung penuh pengembangan Kampus II Kwala Bekala, khususnya Fakultas Kehutanan USU.

(BR)