Para pekerja sedang mengerjakan jalur jalan Simarimbun - Gorbus (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)
Analisadaiy.com, Simalungun - Proyek pekerjaan pemeliharaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) jalur Simarimbun-Sipolha senilai Rp 12 miliar diminta perlu pengawasan ketat.
Sepanjang jalan Simarimbun-Sait Buttu sudah selesai di tambal sulam. Namun di lokasi Gorbus hingga Sipolha masih dalam pengerjaan.
Tepat di dusun Purpuran Nagori Sipolha Kecamatan Pamatang Sidamanik sedang pengerasan jalan sekaligus pembangunan parit pasangan.
Para pekerja saat ditemui di lokasi mengatakan pengerjaan parit pasangan sudah berlangsung sejak Senin (3/10) lalu. Pekerja mengaku diperintah hanya bekerja meski tanpa ada pengawasan baik dari rekanan maupun dari dinas PUPR Simalungun.
Warga di lokasi pembangunan, B Manik, mengaku senang atas pembangunan jalan di daerahnya.
"Kami tidak menolak pembangunan, tetapi alangkah baiknya ketika pembangunan itu ada, rekanan harus mengerjakannya dengan baik sesuai perencanaan. Nanti baru selesai dikerjakan, sudah hancur," tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Simalungun, Hotbinson Damanik, mengatakan untuk ruas Simarimbun ke Gorbus merupakan pekerjaan pemeliharaan rutin, lokasi Huta Mula ke Sipolha sedang berlangsung pekerjaan.
"Untuk ruas Simarimbun ke Gorbus pemeliharaan rutin, namun Huta Mula ke Sipolha sedang berlangsung pekerjaan. Anggaran dalam kontrak keseluruhan Rp 12 miliar. Nanti saya cek ke PPK ya lae," kata Hotbinson.
(FHS/CSP)
