HKBP Gedung Johor Medan Sukses Gelar Seminar Remaja dan Naposobulung Hadapi Era VUCA (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - HKBP Gedung Johor Medan melalui Seksi Pendidikan sukses menggelar Seminar tRemaja dan Naposobulung bertajuk “Pemuda Kristen Menghadapi Era VUCA”, Sabtu (8/10) di Gedung Sekolah Minggu di kawasan gereja tersebut, Jalan AH Nasution, Gg Horas.
Acara diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin Pendeta Resort HKBP Gedung Johor Ressort Medan Johor, Pdt Doli Simon Gultom. Ketika membuka acara seminar tersebut, Pdt Doli Simon Gultom meminta para remaja dan naposo gereja agar fokus dan menyimak acara dimaksud, dan mengambil hikmah seminar dalam menghadapi era yang penuh ketidakpastian saat ini dan masa yang akan datang.
Narasumber pertama, Nancy Naomi Aritonang menjelaskan, Generasi Z dan perilakunya yang ingin selalu happy, dan bagaimana mengatasi tekanan-tekanan yang dihadapi, serta bagaimana seharusnya Generasi Z menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), bagaimana seharusnya menggunakan ponsel pintar yang sehat dan bertanggung jawab, bagaimana menjaga komunikasi dengan orang tua, bagaimana seharusnya berinteraksi dengan orang lain.
Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen ini banyak ditanya para remaja soal bagaimana cara menghadapi stres supaya bisa enjoy setiap hari, bagaimana cara mengambil problem solving secara spontan, bagaimana mengatasi over thinking, bagaimana seharusnya bersikap di dunia maya dengan platform sosial media. Pertanyaan para remaja ini seperti curhat, wajar narasumber pertama ini seorang psikolog.
Mangasi Butarbutar selaku narasumber kedua menjelaskan, layaknya tentara mau berperang, tim sepak bola ingin bertanding atau petinju mau naik ring, harus mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan, sehingga tahu membuat persiapan untuk menghadapi pertarungan.
“Sama halnya bagi remaja dan naposo harus tahu gambaran atau peta seperti apa yang akan dihadapi ketika akan berjuang memperoleh pekerjaan. Setelah mengetahui peluang dan ancaman yang bakal dihadapi, lalu disusunlah kekuatan apa yang harus dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada, dan melawan ancaman kompetisi memperebutkan pekerjaan, atau gambaran untuk membuka usaha,” ujarnya.
Mangasi menjelaskan, kondisi saat ini dan masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian. Lalu dikemukakan solusi secara umum. Kemudian dikemukakan solusi yang diambil oleh pemuda Kristen menghadapi era yang penuh ketidakpastian itu.
“Tidak cukup ijazah untuk sukses, harus diutamakan doa kemudian kerja keras dan kerja cerdas, ditambah dengan penguasaan softskill sesuai dengan bakat yang dimiliki. Para remaja dan naposo HKBP Gedung Johor harus berupaya memiliki softskill yang berbeda dari yang lain. Kalau tidak diperoleh di sekolah atau di kampus, tidak boleh pasrah, harus menambahnya sendiri. Ingat, kalau kalian tidak mempersiapkan upaya menghadapi era ketidakpastian itu, itu sama dengan mempersiapkan penderitaan bagi anak kalian kelak,” ujarnya.
Sebelum masuk ke sesi dua, dimana narasumber kedua memaparkan materinya, dua orang naposo yaitu Agatha Sitorus dan Aurel Sipahutar menyanyikan lagu pujian. Selain mendapat aplaus dari peserta, lagu pujian itu juga diharapkan meneguhkan semangat remaja dan naposo HKBP Gedung Johor untuk optimis menghadapi era VUCA, tentu dengan penyertaan Tuhan.
Usai seminar berlangsung, anggota Dewan Diakonia, St H Sitorus menyampaikan terima kasih kepada kedua narasumber dan berharap para remaja dan naposo mampu memetik hasil seminar demi kemajuan pendidikannya ke depan.
Kemudian dilanjutkan pemberian plakat dan piagam penghargaan kepada kedua narasumber yang disampaikan Ketua Dewan Diakonia St A Simatupang dan anggota St H Sitorus, Ketua Seksi Pendidikan Desma Erica Maryati Manik, diwakili anggota seksi anggota Seksi Pendidikan Risma Naomi, diakhiri dengan sesi foto bersama dan saling bersalaman.
Hadir pada acara seminar tersebut Pendeta Resort HKBP Gedung Johor Ressort Medan Johor , Pdt Doli Simon Gultom, Biblevro Vizenza br Silaban, Ketua Dewan Diakonia St A Simatupang, dan anggota Dewan Diakonia St H Sitorus, Ketua Seksi Pendidikan Desma Erica Maryati Manik, anggota Seksi Pendidikan Risma Naomi. Hadir juga Seksi Remaja Luminta Sibarani.
(REL/RZD)