Bimtek ini menghadirkan narasumber Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU, Pirman Ginting, dan Pustakawan UMSU, Ulzana Nurlian Nawa, dan dihadiri mahasiswa tingkat akhir Prodi Pendidikan Bahasa Inggris-FKIP UMSU.

Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin mengatakan, bimtek literasi informasi berbasis TI ini merupakan tindaklanjut dari hasil bimtek yang diikuti pustakawan dan staf Perpustakaan UMSU yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bekerja sama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Pusat beberapa waktu lalu.

“Kita semua pustakawan dan staf perpustakaan telah mengikuti bimtek nasional tersebut. Dari hasil tersebut, dirasakan manfaatkan yang sangat luar biasa karena mampu mendukung ekosistem digital pendidikan perguruan tinggi nasional. Maka, untuk memberi manfaat, UPT Perpustakaan UMSU menggandeng program studi dan tahap awal ini dimulai dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris,” katanya.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris-FKIP UMSU, Pirman Ginting mengatakan, untuk melahirkan karya ilmiah (skripsi) yang baik harus memiliki referensi sebanyak mungkin dan berasal dari jurnal-jurnal internasional bereputasi Q1-Q4 dan jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi Sinta minimal Sinta2.

“Minimal 50 jurnal dan untuk tembus Scopus referensi paling rendah adalah terakredeitasi Sinta 2,” katanya.

Kegiatan ini sangat membantu mahasiswa karena mempermudah dalam mencari referensi yang berkualitas. Pustakawan UMSU, Ulzana Nurlian Nawa mengatakan, materi bimtek yang diajarkan hampir sama dengan yang diajarkan nasional seperti penggunaan VOSViewer, program Publish or Perish (PoP), referensi melalui Mendeley dan diakhiri dengan latihan mencari jurnal bereputasi dan praktek membuat referensi berbasis Mendeley.

Peserta terlihat sangat antusias dan mengaku senang karena mereka lebih mudah dalam menyusun tugas akhir dengan referensi dari sumber-sumber publikasi dengan kualitas tinggi.

(RZD)