Ilustrasi - Stasiun Besar Kereta Api Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mempercepat waktu tempuh (perjalanan) KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kuala Bingai (PP) mulai 13 Oktober 2022.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan setia pengguna jasa KA. Dengan percepatan waktu tempuh tersebut, perjalanan KA Srilelawangsa pada relasi Medan-Binjai (PP) yang biasanya memakan waktu 32 menit, sekarang menjadi 23 menit.
Sedangkan pada relasi Medan-Kuala Bingai (PP) yang sebelumnya memakan waktu 57 menit, sekarang menjadi hanya 44 menit. Peningkatan juga terjadi pada kecepatan KA Srilelawangsa. Pada lintas Medan-Binjai (PP) kecepatan KA tersebut meningkat 55%, dari yang sebelumnya 45 kpj menjadi 70 kpj.
"Dengan waktu perjalanan KA yang lebih singkat, Divre I SU berharap dapat mewujudkan perjalanan yang lebih efisien sehingga pelanggan KA dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, percepatan waktu ini juga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan melalui transportasi kereta api," kata Mahendro Trang Bawono selaku Manager Humas Divre I SU, Rabu (26/10).
Percepatan waktu tempuh tersebut dapat terjadi karena telah dilakukannya pekerjaan peningkatan prasarana oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Utara. Pekerjaan peningkatan prasarana ini meliputi peningkatan kualitas material jalan rel, penggantian bantalan, serta normalisasi jalur KA.
Meski melakukan percepatan waktu tempuh yang juga mengubah kecepatan KA, namun PT KAI Divre I SU tetap mengutamakan keselamatan perjalanan KA. Pasalnya selain meningkatkan komponen prasarananya, PT KAI Divre I SU juga telah melakukan uji coba sebelum percepatan waktu tempuh pada KA Srilelawangsa dilakukan secara resmi.
KA Srilelawangsa sendiri merupakan KA Ekonomi Lokal dengan stamformasi 5 kereta. KA Srilelawangsa, setiap harinya beroperasi sebanyak 20 perjalanan KA. Terbagi menjadi 16 perjalanan KA relasi Medan-Binjai (PP) dan 4 perjalanan KA relasi Medan-Kuala Bingai (PP) dengan okupansi perhari sekitar 4.500 pelanggan.
Dengan jarak tempuh 21 KM (relasi Medan - Binjai) dan 35 KM (Medan-Kuala Bingai), KA ini merupakan favorit masyarakat kota Medan dan Binjai untuk bepergian. Terbukti, sepanjang tahun 2022 (Januari s.d September 2022), KA Srilelawangsa sudah mengangkut 308.000 pelanggan.
PT KAI Divre I SU akan terus meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi guna mengakomodir kebutuhan pelanggan KA menggunakan transportasi angkutan kereta api.
"Hal ini, sebagai bukti bahwa KAI mampu bangkit lebih cepat serta melayani lebih baik para pelanggan KA melalui percepatan waktu tempuh pada perjalanan kereta api tersebut," pungkas Mahendro.
(REL/RZD)