(Kiri ke Kanan) General Manager Direct Sales & DLS Area Sumatera Telkomsel Aka Kandias Alamin, General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry P Santoso, CEO of Medis Online Indonesia Kristina Sembiring dan Manager CSR Education & Public C (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai wujud nyata komitmennya sebagai Leader of Digital Telco Enabler di Indonesia, Telkomsel menghadirkan program NextDev 2022 bertajuk #SustainBeyondExpectation di Kota Medan pada Kamis (27/10). Program ini dihadirkan untuk memperkuat fundamental startup digital di Kota Medan dan seluruh Indonesia untuk dapat berkembang secara berkelanjutan melalui pendampingan dalam meningkatkan pengetahuan, skill, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan. Rangkaian program tersebut diawali dengan Roadshow NextDev 2022 yang mengusung tema “Revitalizing Economy Through Digital Innovation”.
General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Sumatera, Aka Kandias Alamin
mengatakan, “Telkomsel melalui NextDev 2022 hadir sebagai wadah bagi para pelaku atau perusahaan yang merintis ditahap awal (
early-stage startup) dan para talenta digital agar bisa bersama-sama meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan potensi diri mereka. Program ini merupakan salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk mengakselerasi terciptanya ekonomi digital yang mumpuni di Kota Medan. Kami berharap para peserta nantinya bisa berkembang menjadi founder startup yang mampu memberikan solusi digital yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.”
Dalam kegiatan
roadshow kali ini,
startup kota medan akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan
local hero startup Kota Medan yang terlebih dahulu
sustain yaitu CEO dari MOI (Media Online Indonesia), Kristina Sembiring. Selain itu, diskusi juga turut diisi oleh Co-Founder of Classin Mandarin, Angeline Tanty dan CEO of Kepul.id, Abdul Latif Wahid Nasution.
Sejak dihadirkan pada tahun 2015, NextDev telah memantapkan posisinya sebagai program CSR unggulan Telkomsel untuk membantu mengembangkan perusahaan rintisan tahap awal di Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan potensi di sektor digital. Sebagai upaya dalam mempertegas komitmen tersebut, Telkomsel terus melakukan evaluasi berkelanjutan guna memberikan dukungan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan
startup terkini. Salah satu transformasi yang dilakukan yaitu mengubah fokus pada tahun ini untuk membenahi fundamental
startup, yaitu dengan lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam menjalankan bisnis digital yang tepat serta adaptif terhadap perubahan. Dengan demikian,
startup-startup Tanah Air akan memiliki fondasi yang lebih kokoh agar dapat tumbuh secara berkelanjutan serta membuka semua potensi kemajuan dengan lebih optimal.
NextDev 2022 kini didesain sebagai
enabler bagi
startup digital tahap awal
(early stage startup) di Indonesia guna memiliki fundamental yang kuat sekaligus menjadi pintu awal bagi ekosistem pemberdayaan
startup digital berkelanjutan yang dimiliki Telkomsel, seperti di antaranya Tinc sebagai wadah akselerator
startup, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang mendukung stabilitas
startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang, serta INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi
holding company untuk generator inovasi digital yang akan membantu pertumbuhan bisnis secara terukur dengan memaksimalkan
value creation dalam pengembangan produk, inkubasi bisnis, dan investasi strategis.
Pada tahun ini, NextDev membuka peluang bagi
startup digital di sektor
game & gaming platform,
Health & Education, Tourism & Creative Economy, serta
Green & Clean Tech untuk ambil bagian dalam meningkatkan fundamental bisnisnya.
“Melalui NextDev 2022, Telkomsel membuka semua peluang bagi para
digitalpreneurs di Indonesia supaya berkembang menjadi generasi muda pengguna teknologi digital yang kreatif, cakap digital dan bermental wirausaha. Mari kita bersama sama mewujudkan ekosistem digital Indonesia yang terus berkembang secara konsisten hingga dapat membangkitkan lebih banyak
Unicorn startup digital di Indonesia” tutup Aka.
(REL/JG)