Masyarakat Sipil yang Aktif Diperlukan untuk Ciptakan Kebijakan Efektif

Masyarakat Sipil yang Aktif Diperlukan untuk Ciptakan Kebijakan Efektif
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Delegasi Uni Eropa (UE),bekerjasama dengan Yayasan Penabulu, Selasa (1/11) di Jakarta menyelenggarakan Forum Masyarakat Sipil.

Forum tersebut menampilkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Indonesia yang beragam dan aktif serta menekankan peran penting mereka dalam meningkatkan pemerintahan yang demokratis, pembangunan berkelanjutan serta pertumbuhan yang inklusif.

Diselenggarakan dalam format hibrid, forum ini mengundang lebih dari 200 OMS dari seluruh Indonesia, perwakilan pemerintah Indonesia, negara anggota UE, mitra pembangunan mulrilateral dan bilateral, akademisi, sektor swasta, platform penggalangan dana, kaum muda, dan media.

Di seluruh dunia, termasuk Indonesia, OMS menghadapi tantangan terkait semakin mengecilnya ruang sipil diaman mereka beroperasi. Oleh karena itu, forum tahun ini bertajuk "Memprosikan Lingkungan yang Mendukung untuk OMS Indonesia", yang sejalan dengan prioritas Civil 20 (C20) di bawah Presidensi G20 Indonesia.

Lebih dari 500.000 OMS yang terdafar di Kemendagri, OMS Indonesia merupakan bagian integral dalam pembangunan.

Saat membuka kegiatan, Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Piket mengungkapkan, masyarakat sipil yang aktif dan berdaya diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang lebih efektif, mendorong pembangunan yang adil dan berkelanjutan yang meningkatkan pembangunan yang inklusif.

"Menjamin lingkungan yang kondusif bagi OMS adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan," ujar Piket.

Pada kesempatan tersebut, Piket juga meluncurkan Expo Virtual kerjasama UE-Indonesia, sebuah platform online sebagai bukti luasnya kerjasama UE dengan Indonesia selama 30 tahun terakhir yang dilaksanakan bersama OMS dan mitra utama lainnya.

Selama beberapa tahun terakhir, UE telah melakukan pendekatan yang komprehensif dalam keterlibatannya dengan OMS dan memberikan dukungan substansial kepada OMS dalam kerangka strategi UE dengan Indonesia, khususnya Peta Jalan Uni Eropa untuk Keterlibatan Sipil (EU Roadmap for Engagement with Civil Society) versi terbaru.

(TRY/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi