Namanya Masuk Radar Capres PPP, Sandiaga Akan Berbicara dengan Prabowo

Namanya Masuk Radar Capres PPP, Sandiaga Akan Berbicara dengan Prabowo
Menparekraf Sandiaga Uno (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan menjumpai dan berdialog dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, terkait wacana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencalonkan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada 2024.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan masyarakat, dan khususnya PPP kepada saya. Saya akan berbicara dengan Pak Prabowo," kata Sandiaga menjawab pertanyaan wartawa usai memberikan sambutan pada acara Wisuda XXIV Poltekpar Medan di Regale International Convention Centre, Selasa (1/11).

Menurut Sandiaga, usulan sebagai capres atau lainnya adalah urusan partai politik, dan ditehaskannya saat ini statusnya masih tunduk dengan Ketum Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra.

“Saya masih kader Partai Gerindra, dan selama ini juga terus berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto khususnya terkait menjelang Pemilu 2024,” sebutnya.

Sandiaga juga mengatakan, PPP sudah seperti keluarga sendiri, karena keluarganya, ayah mertuanya, mayoritas aktivis PPP. Tapi karena masih belum ada kepastian dan putusan, maka dia fokus pada tugas jabatannya sebagai Menparekraf.

"Tugas saya sebagai Menparekraf masih cukup banyak, antara lain bagaimana memajukan pariwisata Indonesia untuk diakui asing," sebutnya.

Sebelumnya, saat menjadi narasumber pada acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10), Sandiaga berbicara soal komunikasi politik yang dilakukannya terkait 2024.

Dia mengatakan terus menjalin komunikasi dengan parpol, termasuk PPP. Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani mengatakan, rencana pengusungan Sandiaga itu merupakan aspirasi masyarakat pemilih PPP.

"Proses pencapresan di PPP itu menganut prinsip 'bottom up' (dari bawah), kami yang di DPP ini mendengarkan suara dari bawah," katanya di Jakarta.

Sejauh ini usulan dari bawah ada nama Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, dan Plt. Ketua Umum (Mardiono).

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi