Hal ini terungkap dalam kegiatan kunjungan Tim Evaluasi Lomba IVA Test TP PKK Provinsi Sumatera Utara ke Kecamatan Medan Area, Rabu (2/11). Kedatangan Tim Evaluasi ini diterima oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kadis Kesehatan Medan, Dr. Taufik Ririansyah.

Pada kegiatan yang dihadiri Tim Evaluasi TP PKK Sumut antara lain Netty Armansyah dan Eriyanti Sukarni, Ketua Umum TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution diwakili Ketua I Ismiralda Wiriya Alrahman, Plt Camat Medan Area Andy Mario Siregar, unsur Forum Komunikasi Kecamatan, Plt Ketua TP PKK Medan Area Asni Novita Andy Mario, dan segenap pengurus TP PKK kelurahan se-Kecamatan Medan Area itu, juga terungkap, pada tahun 2021, dari 8.818 WUS di Medan Area, sebanyak 8.119 telah mengikuti IVA Test dan Sadanis atau berkisar 92,16 persen.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Lapangan Barasokai itu, Taufik Ririansyah berharap agar kegiatan ini kian meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya kaum perempuan, tentang pentingnya IVA Test sebagai deteksi dini pencegahan kanker serviks.

Taufik menyebutkan, rendahnya kesadaran kaum perempuan serta merasa malu dan tabu menjadi tantangan tersendiri dalam menyukseskan gerakan IVA Test ini.

"Saya berharap melalui Lomba ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat sekaligus menambah motivasi dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, bukan semata untuk mengejar penghargaan," ungkapnya.

Ketua Umum TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution diwakili Ketua I Ismiralda Wiriya Alrahman mengungkapkan, berbagai program dan kegiatan yang dilakukan dalam menyukseskan gerakan IVA Test.

Dia menyebutkan, dalam memberhasilkan program kerja, khususnya, di bidang kesehatan, Pokja IV PKK Kota Medan melakukan pembinaan kepada TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Medan terkait IVA Test dan menyelenggarakan perlombaan tingkat kecamatan.

Di samping itu, lanjutnya, TP PKK Medan juga menyosialisasikan kepada kader IVA Test dan kader kesehatan agar dapat menjaga masyarakat, khususnya Wanita Usia Subur (WUS) untuk melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) dan Wanita yang Sudah Menikah untuk melakukan pemeriksaan dengan metode IVA Test atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), serta pemeriksaan secara klinis (Sadanis) oleh petugas kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Medan.

"Kita juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas se-Kota Medann dan rumah sakit maupun klinik swasta agar melaksanakan pelayanan pemeriksaan IVA Test secara gratis," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Ismiralda mengharapkan arah dari Tim Evaluasi TP PKK Sumut untuk perbaikan ke depan. Dia juga berharap, evaluasi pada hari ini dapat memberikan hasil terbaik bagi TP PKK Kota Medan, khusus Medan Area.

Pada kegiatan ini, Plt. Ketua TP PKK Medan Area Asni Novita Andy Mario menyampaikan pada Tahun 2021, dari 8.818 Warga Usia Subur (WUS) di Kecamatan Medan Area, sebanyal 8.119 telah mengikuti IVA Test dan Sadanis atau berkisar 92,16 persen.

"Sedangkan Januari-September 2022, dari 8.452 WUS sebanyak 8.385 telah mengikuti IVA Test dan Sadanis atau berkisar 99,27 persen," ungkapnya.

Dia juga memaparkan program-program terkait IVA Test yang dilaksanakan di Medan Area. Program jangka pendek, sebutnya, mendatakan sasaran IVA Test, sosialisasi di berbagai tempat antara lain posyandu balitga, sanggar pasutri, pertemuan bulanan PKK, juga melakukan pelayanan serta pemeriksaan IVA Test dan Sadanis.

Sedangkan program jangka panjang, lanjutnya, adalah membentuk Remaja Duta IVA Test, membentuk Sanggar Pasutri IVA Test, membentuk Pejuang/Pemimpin Sadar Kanker Serviks.

Dalam kunjungan itu, selain mendengarkan pemaparkan dari pihak TP PKK Medan Area, Tim Evaluasi TP PKK Sumut juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi pelayanan IVA Test gratis di puskesmas dan sanggar IVA di wilayah Kelurahan Sukaramai I.

(REL/RZD)