Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai-Deliserdang Rusak Berat

Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai-Deliserdang Rusak Berat
Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai-Deliserdang Rusak Berat (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Sergai - Jembatan titi besi yang terbentang di atas Sungai Ular, di antara Tambak Cekur Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, dengan Desa Titi Besi Baru, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, kondisinya mengalami rusak parah. Lantai jembatan sudah beralih menjadi batang pohon kelapa.

Akibat mengalami rusak parah, jembatan yang menghubungkan Serdang Bedagai dengan Deliserdang tersebut menyebabkan sebuah truk Fuso BK 9921 OS bermuatan barang, ban bagian belakang sebelah kanan masuk ke lobang atau terperosok, karena batang pohon kelapa yang terbentang sebagai lantai jembatan tersebut patah, Kamis (3/11).

Pemprov Sumut melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut menjadwalkan penutupan kembali jembatan. Hal ini dilakukan lantaran akan dilakukan perbaikan, meski belum lama ditutup akibat ada perbaikan.

Di sekitar lokasi banyak terlihat warga berkerumun, khususnya warga Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Serdang Bedagai, ketika ada kendaraan roda empat yang ingin melintas mereka langsung mengambil posisi untuk membantu pengemudi dengan mengarahkan agar bisa lewat.

Syafii, seorang warga di lokasi jembatan tersebut mengatakan, mereka tidak pernah memaksa kendaraan yang melintas untuk membayar jasa, dan bila diberi imbalan uang mereka mengucapkan terima kasih, namun ketika tidak diberi tidak ada masalah.

“Kami baru tahu kalau ini mau ditutup. Kalau memang mau diperbaiki, baguslah, namun kalau perbaikannya hanya yang rusak ini saja, percuma. Belum lama inikan dilakukan perbaikan juga, namun sama saja rusak kembali. Kalau bisa perbaikannya yang bagus sekalian, jadi tidak gampang rusak,” kata Syafii.

Juner Pasaribu, warga Galang yang mempunyai sawah di Desa Manggis dan Bah Siduadua, yang setiap harinya melintas memang mengeluhkan kerusakan jembatan, karena selalu macet panjang bila banyak truk yang melintas, terutama truk pengangkut pasir,” katanya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi