Kolam Renang Selayang Medan Bakal Sesuai Standar FINA

Kolam Renang Selayang Medan Bakal Sesuai Standar FINA
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, bersama peserta Kejurda Aquatic PRSI Sumatera Utara di Kolam Renang Selayang Medan, Sabtu (11/5). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kolam Renang Selayang Medan akan dibangun dan dibenahi sesuai standar Federation Internationale de Natation (FINA) karena menjadi pusat pertandingan olahraga Aquatic PON 2024.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan banyak yang harus dibenahi, harus mengikuti standar Federasi Renang Internasional. Mulai dari panjang kolam, lebar lintasan, ketinggian air, temperature air sampai harus ada papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.

"Itu biayanya besar sekali. Tapi harus disiapkan dan Insya Allah 2023 selesai," kata Edy saat menghadiri Kejurda Aquatic PRSI Sumatera Utara di Kolam Renang Selayang Medan, Sabtu (11/5).

Untuk peningkatan mutu atlit Aquatic, pemerintah provinsi dan PRSI Sumatera Utara, kata Edy sudah melakukan lobi-lobi dengan pelatih-pelatih luar negeri agar bisa mempercepat perbaikan prestasi atlet Sumatera Utara.

"Kita tengah menjajaki membawa para pelatih ke sini (Medan), atau seluruh atlet Pelatda binaan PRSI dan KONI kita karantina di luar negeri untuk pelatihan," ucapnya.

Upaya itu dilakukan karena sejumlah faktor. Diantaranya, kesulitan menegakkan disiplin atlit lewat pelatih lokal dan Nasional.

"Kelemahan pembinaan atlet hampir di semua lini adalah disiplin. Kalau pelatih luar, disiplin nomor satu. Nggak ada neko-neko, apalagi pakai ngeles," tegas Edy.

Usai menyerahkan penghargaan kepada juara Kejurda Aquatic Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mencek langsung seluruh venue di Kolam Renang Selayang Medan.

"Di sini juga kita bangun mess untuk atlet, jadi mereka stand by di sini dan focus latihan," tandas Edy.

Kejurda Aquatic PRSI Sumatera Utara berlangsung 4 hingga 6 November 2022, diikuti 245 atlit hasil seleksi 18 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Terdapat tiga jenis olahraga aquatic yang dipertandingkan, yakni Renang, Gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, Loncat Indah dan Polo Air.

"Alhamdulillah, tiga peserta renang berhasil memecah rekor Kejurda. Giony Ricardo Siahaan dari Pematang Siantar untuk 800 meter, Evi Vania juga dari Pematang Siantar untuk 200 meter putri dan Dimas Prayoga, juara gaya kupu-kupu putra 50 meter. Sementara peserta Polo Air juga di atas prediksi kita, ada 7 tim yang akan bertanding Minggu dari 6 Pengcab. Saya sangat optimis, Sumut bisa merebut kembali kejayaan olahraga aquatic di masa lalu," ujar Ketua Umum PRSI Sumut, Muchrid ‘Coki’ Nasution.

Tujuh tim Polo Air berasal dari Pengcab Medan, Deliserdang, Binjai, Serdang Bedagai, Asahan dan Simalungun.

"Banyak pelajaran kita petik dalam setahun terakhir untuk menggenjot para atlet aquatic. Sejumlah event kita gelar dan akan terus dikebut hingga ke daerah-daerah. Semoga semua pihak mendukung cita-cita kita untuk bisa mendapatkan 25 medali emas dalam PON 2024 nanti," tambah Coki.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi